Kapal Tanker di Teluk Oman Diserang oleh "Dua Objek Terbang"

14 Juni 2019 14:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dua kapal tanker diserang di Teluk Oman. Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Dua kapal tanker diserang di Teluk Oman. Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Bentuk serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman masih misterius hingga saat ini. Namun kru tanker mengatakan, kapal mereka ditabrak oleh "dua objek terbang" sebelum akhirnya terbakar.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Jumat (14/6), hal ini disampaikan oleh Yutaka Katada, Presiden perusahaan perkapalan Jepang Kokuka Sangyo. Tanker mereka yang berbendera Panama, Kokuka Courageous, tengah berlayar menuju pelabuhan Khor Fakkan, Uni Emirat Arab, saat serangan terjadi.
"Kru mengatakan kepada kami bahwa sesuatu terbang ke arah kapal, lalu mereka mendapati sebuah lubang. Lalu kru menyaksikan tembakan kedua," kata Katada.
Dua kapal tanker diserang di Teluk Oman. Foto: Reuters
Belum diketahui benda terbang dimaksud. Beberapa media sebelumnya melaporkan kapal itu diserang dengan torpedo.
Namun Katada meragukan serangan itu dilakukan dengan torpedo. Pasalnya serangan tersebut tidak merusak kargo tanker, yaitu 25 ribu ton metanol.
Korban lainnya adalah kapal tanker milik Norwegia berbendera Marshall Island, Front Altair. Serangan kepada Front Altair membuat tanker yang membawa 75.000 ton nafta itu tenggelam. Sebanyak 44 kru kedua tanker berhasil diselamatkan.
Dua kapal tanker diserang di Teluk Oman. Foto: Reuters
Amerika Serikat, Inggris, dan Arab Saudi menuduh Iran berada di balik serangan tersebut. Iran membantah tuduhan itu. Namun menurut Katada, saat kapalnya diserang para kru melihat kapal militer Iran di dekat situ.
ADVERTISEMENT
Menteri Industri Jepang Hiroshige Seko mengatakan penyelidikan masih dilakukan sehingga mereka tidak bisa ikut menuding Iran. Namun Jepang akan membawa kasus ini ke rapat menteri energi dan lingkungan G20 akhir pekan ini.