Kapal Tanker yang Mengangkut 2 Juta Barel Minyak Terbakar di Sri Lanka

4 September 2020 11:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The New Diamond, kapal induk besar (VLCC) yang disewa oleh Indian Oil Corp (IOC) saat terbakar di lepas pantai timur Sri Lanka, Kamis (3/9). Foto: Sri Lanka Navy media/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
The New Diamond, kapal induk besar (VLCC) yang disewa oleh Indian Oil Corp (IOC) saat terbakar di lepas pantai timur Sri Lanka, Kamis (3/9). Foto: Sri Lanka Navy media/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebuah kapal tanker yang mengangkut 2 juta barel minyak mentah terbakar di lepas pantai Sri Lanka pada Kamis (3/9) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Menurut juru bicara AL Sri Lanka Kapten Indika de Silva, ada 23 awak di kapal tanker New Diamond yang terbakar tersebut. Seorang awal kapal asal Filipina dilaporkan hilang dan diduga tewas dalam kebakaran itu.
"Pelaut Filipina yang hilang itu diperkirakan tewas. Dia terluka parah saat sebuah ketel meledak," kata de Silva kepada Reuters.
Hingga kini api masih berkobar namun api belum merembet ke bagian kargo kapal. Namun kondisi ini sangat berbahaya karena kapal sedang membawa 2 juta barel minyak mentah.
The New Diamond, kapal induk besar (VLCC) yang disewa oleh Indian Oil Corp (IOC) saat terbakar di lepas pantai timur Sri Lanka, Kamis (3/9). Foto: Sri Lankan Navy media/Handout via REUTERS
Menurut Silva ada 18 orang awak kapal yang berasal dari Filipina dan 5 awak kapal berkebangsaan Yunani. Salah satu dari mereka terluka dan dia diangkut keluar dari kapal dan sisanya mengalami luka-luka. Semuanya telah dievakuasi dari kapal.
ADVERTISEMENT
Kapal ini sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Mina al Ahmadi di Kuwait ke Paradip, India.
The New Diamond, kapal induk besar (VLCC) yang disewa oleh Indian Oil Corp (IOC) saat terbakar di lepas pantai timur Sri Lanka, Kamis (3/9). Foto: Sri Lankan Navy media/Handout via REUTERS
Lokasi kebakaran kapal berada sekitar 20 mil lepas pantai Sri Lanka. Militer Sri Lanka telah mengirim sebuah pesawat dan dua kapal untuk memadamkan api.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)