Kapal Terbalik di Teluk Jakarta Bawa 30 Penumpang, Semua Selamat

11 Maret 2024 19:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Speedboat terbalik di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/3/2024). Foto: Korintia Mulia/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Speedboat terbalik di Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (11/3/2024). Foto: Korintia Mulia/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah speedboat bernama KM Parikudus terbalik di perairan sekitar Pulau Rambut, Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, pada Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data kepolisian, kapal itu mengangkut sebanyak 30 orang penumpang dengan 3 orang ABK sehingga total ada 33 orang di kapal tersebut.
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Jarot Sungkowo mengatakan semua orang yang berada di kapal itu kini telah berhasil dievakuasi.
"33 [orang]. Semua selamat," tutur Jarot saat dikonfirmasi.
Jarot mengatakan, peristiwa berawal saat kapal tersebut hendak tersebut sedang dalam perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Mutiara, dengan kondisi cuaca buruk. Alhasil, ombak dengan ketinggian hingga 2,5 meter itu pun membalikkan kapal.
"Saat ini Kapal KM Parikudus sedang dievakuasi Pol Air Polres 1.000 bersama Basarnas/ditarik menuju Pulau Untung Jawa," sambung Jarot.
Sebelumnya, Korintia Mulia, karyawan kumparan, menjadi saksi mata paniknya korban-korban di kapal yang kecelakaan itu.
ADVERTISEMENT
Korin mengungkapkan kapalnya sempat berhenti setelah melihat ada sejumlah orang yang meminta tolong. Kala itu, Korin sedang dalam perjalanan dari Pulau Pari ke Pelabuhan Ancol.
Menurut Korin, jumlah penumpang di kapal yang kecelakaan mencapai 20 orang. Dan tak seluruhnya memakai jaket pelampung.
Korin menduga kapal tersebut terbalik karena ombak tinggi. Saat itu, cuaca sedang gerimis.
"Ombak gede ini berasa," katanya.
Kapal yang ditumpangi Korin hanya bisa mengangkut 2 korban, sementara penumpang lainnya dievakuasi oleh kapal lain yang melintas.
"Kondisi terakhirnya ada kapal travel lain yang bantu mereka karena kapalku sudah overweight untuk nampung orang," ujar Korin.