Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Tiris Indramayu Bikin Warga Ketakutan
21 Januari 2025 13:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Sebuah kapal tongkang ditemukan terdampar di Pantai Tiris, Desa Pabean Ilir, Blok Tegur, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Senin (20/1/2025).
ADVERTISEMENT
Hingga Selasa (21/1), kapal itu masih terdampar.
Kapal tersebut diduga terdampar akibat cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Warga Ketakutan
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Nardi, seorang warga setempat, yang pada minggu (19/1) sekitar pukul 21.30 WIB sedang membersihkan sampah di sekitar pantai.
Nardi mendengar suara kapal dan melihat cahaya lampu kapal yang bergerak menuju pantai. Merasa takut, Nardi kemudian memutuskan untuk pulang ke rumah.
Pada keesokan harinya, pukul 06.00 WIB, Nardi kembali ke pantai untuk memeriksa sumber suara tersebut.
Saat Nardi ke pantai lagi, melihat kapal tongkang yang terdampar.
“Tanpa muatan dan awak kapal,” kata Nardi.
Kapal tersebut teridentifikasi dengan nomor lambung FDS0686 (Jambi), namun identitas pemilik kapal belum diketahui. Nardi pun melaporkan kejadian ini kepada pihak Pemerintah Desa.
ADVERTISEMENT
Diduga Akibat Cuaca Buruk
Camat Pasekan, Dedeh Nurjanah, saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa kapal tongkang tersebut kemungkinan terdampar karena cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut.
“Kami mendapat kabar sekitar pukul 04.00 pagi. Kapal ini biasanya memuat batu bara, namun kemungkinan besar kapal tongkang ini ditinggalkan oleh kapal penariknya (tugboat) karena cuaca buruk,” ujar Dedeh kepada kumparan di kantornya. Senin (20/1/2025).
Ia juga memastikan bahwa kapal tongkang tersebut tidak mengangkut muatan dan tidak ada awak kapal yang ditemukan di lokasi.
Ketinggian air laut saat itu diperkirakan sekitar dua hingga tiga meter. Cuaca buruk di wilayah tersebut telah berlangsung selama lebih dari seminggu.
Pihak berwenang kini tengah menyelidiki kejadian ini dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut.