Vaksin AstraZeneca

Kapan dan Vaksin Corona Apa yang Akan Diterima Negara-negara di Asia?

1 Desember 2020 15:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uji klinis vaksin AstraZeneca. Foto: Dok. Universitas Oxford
zoom-in-whitePerbesar
Uji klinis vaksin AstraZeneca. Foto: Dok. Universitas Oxford
ADVERTISEMENT
Uji coba berbagai vaksin baik dari perusahaan Pfizer, Moderna, dan AstraZeneca menujukkan efektivitas di atas 90 persen mampu mencegah virus corona.
ADVERTISEMENT
Kini para pengembang tinggal menunggu regulasi untuk izin pemakaian darurat dan edar. Diperkirakan izin akan keluar dalam pekan-pekan ke depan.
Uji klinis vaksin AstraZeneca. Foto: Dok. Universitas Oxford
Bila izin sudah keluar, maka perusahaan vaksin bisa segera mendistribusikan produknya tersebut. Salah satu wilayah yang akan mendapat vaksin lebih dulu adalah Asia.
Hal ini karena negara-negara Asia sudah menyepakati pembelian vaksin terlebih dulu dibanding negara-negara dari belahan dunia lain.

Mengutip Reuters, berikut ringkasan linimasa kapan negara-negara Asia menerima vaksin dan vaksin dari pabrikan apa saja yang digunakan.

Jepang

Ilustrasi vaksin corona Pfizer. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
Jepang sudah menyepakati pembelian vaksin Pfizer sebanyak 120 juta dosis yang akan diterima semester pertama 2021, AstraZeneca 120 juta dosis akan diterima Maret 2021, dan Novavax 250 juta dosis. Belum ada keterangan kapan Novavax mengirim vaksin ke Jepang.
ADVERTISEMENT
Kini Jepang sedang membuka pembicaraan pembelian vaksin Johnson & Johnson. Mereka juga dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan Shionogi & Co.

Korsel

Seorang warga mendapat vaksin di cabang Asosiasi Promosi Kesehatan Korea di Seoul, Korea Selatan, Jumat (23/10). Foto: Kim Hong-Ji/REUTERS
Korsel mengamankan 10 juta vaksin dari skema COVAX dan 20 juta dari beberapa pabrikan vaksin. Rencananya vaksin tersebut akan tiba di Korsel pada akhir tahun 2020.
Sementara itu, untuk imunisasi massal vaksin corona akan digelar kuartal kedua 2021.

India

Uji klinis vaksin AstraZeneca. Foto: Dok. Universitas Oxford
zoom-in-whitePerbesar
Uji klinis vaksin AstraZeneca. Foto: Dok. Universitas Oxford
Kepala Institut Serum India, yang juga mengembangkan vaksin AstraZeneca, menyatakan hasil uji klinis akhir menunjukkan penggunaan darurat dapat dilakukan akhir tahun.
Vaksin lokal yang dikembangkan ilmuwan India diperkirakan akan diluncurkan pada Februari 2021.

Taiwan

Ilustrasi vaksin corona. Foto: Shutterstock
Taiwan mendapat vaksin dari COVAX serta beberapa pengembang lainnya dengan jumlah mencapai 15 juta dosis. Mereka menjadwalkan vaksinasi pada kuartal pertama 2021.
ADVERTISEMENT

Malaysia

Pfizer Foto: Andrew Kelly/File Photo/Reuters
Malaysia sepakat membeli 12,8 juta dosis vaksin Pfizer. Sebanyak 1 juta dosis vaksin akan dikirim pada kuartal pertama tahun depan.

Filipina

Seorang pria bekerja di fasilitas pengemasan pembuat vaksin Sinovac Biotech. Foto: Thomas Peter/REUTERS
Filipina sudah menjalin kesepakatan pembelian 2,6 juta dosis vaksin AstraZeneca. Mereka juga membuka kemungkinan pembelian 1 juta dosis selanjutnya.
Filipina juga menjalin kesepakatan 20-50 juta dosis vaksin dari Pfizer dan Sinovac. Belum ada informasi pasti kapan vaksin dikirim.

Indonesia

Tim Inspektur Badan POM melakukan inspeksi pelaksanaan uji klinik vaksin Sinovac di Puskemas Garuda dan Puskesmas Dago, Bandung, Jumat (16/10). Foto: BPOM
Indonesia mendapat vaksin melalui skema COVAX untuk seperlima populasinya atau setara 106-107 juta dosis. Masing-masing orang akan menerima dua suntikan.
Saat ini Indonesia sedang menggelar uji coba vaksin asal China Sinovac. Vaksinasi massal untuk staf medis dan pekerja garis depan paling cepat akan dimulai pada akhir Januari.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten