Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Kapendam II Sriwijaya: Lokasi Penembakan 3 Polisi di Lampung Area Texas
18 Maret 2025 20:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menyebut lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung, merupakan area Texas alias area hitam. Hal itu karena di wilayah tersebut banyak beredar senjata api rakitan.
ADVERTISEMENT
"Lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin 17 Maret 2025, merupakan area Texas atau hitam karena banyak beredar senjata api rakitan," kata Eko Syah Putra Siregar di Palembang, Selasa (18/3) dikutip dari Antara.
Ia menerangkan bagaimana penembakan tiga anggota polisi itu terjadi. Berawal dari terdapat tim kepolisian yang melakukan penggerebekan dan mengeluarkan tembakan peringatan dan ada tembakan balik dari lokasi.
"Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi," katanya.
Ia menyebutkan bahwa keberadaan dua orang anggota TNI diduga di lokasi saat ini telah menyerahkan diri di Denpom 23 Lampung. Peran keduanya masih didalami.
ADVERTISEMENT
Terkait keberadaan anggota TNI di lokasi sabung ayam, hal itu masih dalam investigasi bersama Polda Lampung.
"Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan," katanya.
Dalam kasus ini, tiga anggota Polres Way Kanan Lampung tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Senin (17/3) pukul 16.50 WIB. Mereka ditembak di bagian kepala oleh oknum TNI.
Mereka yang tewas adalah AKP Lusiyanto selaku Kapolsek, dan dua polisi yakni Aipda Petrus dan Bripka Ghalib. Pelaku kini sudah ditahan di Denpom Lampung.