Kapolda Bali, Irjen Polm Petrus Reinhard Golose

Kapolda Bantah soal Istri Bomber di Medan Rancang Aksi Teror di Bali

15 November 2019 16:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Bali, Irjen Polm Petrus Reinhard Golose. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Bali, Irjen Polm Petrus Reinhard Golose. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menanggapi informasi adanya rencana Dewi Anggraini, istri dari Rabbial Muslim Nasution, pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan yang akan merancang aksi teror di Bali. Golose memastikan informasi itu adalah hoaks.
ADVERTISEMENT
“Jadi berita yang ada kemarin itu adalah hoaks, tidak ada (rencana aksi teror), terus hasil pemeriksaan yang berhubungan dengan  tersangka yang di Medan, tidak berhubungan dengan Bali. Saya sudah kroscek dengan anggota kita yang masuk dalam trans internasional crime mau pun sama dengan Densus,” kata Golose di Denpasar, Jumat (15/11).
Golose juga mengungkapkan, Polda Bali telah mengamankan belasan pelaku teror. Mereka disebutkan berhubungan baik dengan jaringan terorisme dan pendukungnya. Namun, Golose enggan mengungkapkan jaringan dan identitas pelaku yang telah diamankan itu.
“Dengan rekan-rekan yang lain juga dengan jajaran antiteror saya juga mengucapkan terima kasih sehingga sampai sekarang sudah belasan yang ditangkap yang berhubungan baik dengan jaringan secara langsung maupun dengan teoris, supporter,” ucap Golose dia.
ADVERTISEMENT
Golose menegaskan, Polda Bali tetap meningkatkan kewaspadaan anggota yang berjaga. Sebab, pelaku teror bisa datang kapan saja.
“Namun saya tegaskan kepada anggota seluruh kita jajaran di bali ini harus tetap waspada dan stand by karena ada yang disebut dengan unexpected aktor, ini seperti yang muncul, tapi bekerja sama dengan rekan-rekan yang lain antiteror (upaya pengamanan),” kata dia.
Niat Dewi akan melakukan aksi teror di Bali diungkapkan oleh Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11). Dedi mengatakan, rencana aksi ini terlihat pada jejaring media sosial jaringan ini.
“Di Jejaring komunikasi medsos-nya mereka merencanakan aksi terorisme di Bali “ ujar Dedi.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten