Kapolda DIY: 3.000 Orang ke Gedung Agung Salat Id bareng Jokowi, Jalan Ditutup

Masyarakat mengikuti Salat Idul Adha di Gedung Agung Yogyakarta. Presiden Jokowi juga mengikuti salat id di lokasi tersebut, Kamis (29/6). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Ribuan masyarakat antusias Salat Idul Adha di Gedung Agung atau Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (29/6). Salat Idul Adha di lokasi yang berada di kawasan Malioboro ini juga diikuti Presiden Jokowi.

Pantauan kumparan di lokasi, jemaah yang hadir melebihi kapasitas halaman Gedung Agung. Jemaah pun mendirikan salat hingga di luar gerbang Gedung Agung.

"Ini ribuan yang hadir. Mungkin lebih dari 2.000. Bisa sekitar 3.000," kata Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan di lokasi.

"Responsnya luar biasa begitu tadi malam tahu (digelar) salat Id di sini semua berbondong-bondong, mereka kita lihat datang itu ada yang wisatawan dan masyarakat setempat, mereka antusias sekali," jelas Kapolda.

Suwondo mengatakan untuk kelancaran salat, jalan di depan Gedung Agung ditutup sementara. Tidak ada jalan yang diberlakukan rekayasa secara khusus.

"Tidak ada pengalihan arus. Hanya di depan ini (Gedung Agung) saja yang ditutup," katanya.

Suasana Gedung Agung, Yogyakarta, Kamis (29/6). Masyarakat antusias salat Idul Adha bersama Presiden Jokowi Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kemarin menyatakan salat Idul Adha di Gedung Agung ini memang terbuka untuk umum.

"Presiden akan salat bersama masyarakat sekitar," kata Bey.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag DIY Jauhar Mustofa bertindak sebagai imam dan khatib. Tema khotbah yang dibawakan adalah "Semangat Berkurban dan Ketaatan Nabi Ismail AS".

Sementara itu, yang bertindak sebagai bilal atau memandu kumandang takbir adalah Maulana Hasbulloh.