Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kapolda DIY: Pelaku Pembakaran Mahasiswa Telah Ditangkap
25 April 2022 12:26 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolda DIY Irjen Pol Asep Suhendar memastikan pelaku pembakaran terhadap mahasiswa bernama Dimas Toti Putra (21) telah ditangkap. Ia mengatakan, pelaku ditangkap pada Minggu (24/4) kemarin.
ADVERTISEMENT
"Sudah ditangkap (pelakunya). Udah ketangkap kemarin," kata Asep ditemui di Kepatihan Pemda DIY, Senin (25/4).
Meski begitu, Asep belum mendetailkan berapa jumlah pelaku yang berhasil ditangkap dan peran dari pelaku ini.
"Tapi datanya saya belum dapat hanya laporan singkat saja tadi pagi bahwa pelakunya sudah tertangkap," jelasnya.
Menurutnya, penangkapan ini membutuhkan waktu lantaran pelaku sempat melarikan diri.
"Ya butuh waktu. Enggak semudah itu, namanya manusia berbuat jahat dia lari ya kita (polisi) butuh waktu untuk menangkapnya," terang Asep.
Di sisi lain, Asep menegaskan segala bentuk kejahatan akan diusut oleh kepolisian, termasuk kasus pembakaran ini.
"Setiap kejahatan yang menyangkut manusia pasti kita perhatikan apalagi ini kejadian yang jarang terjadi modus operandinya saya lihat belum pernah terjadi bawa bensin terus dibakar," paparnya.
ADVERTISEMENT
Kepada keluarga korban, Asep meminta untuk tetap tenang meski pelaku sudah berhasil ditangkap. Polda DIY berkomitmen akan mengusut tuntas kasus ini.
"Keluarga korban tidak perlu bereaksi berlebih ini sudah ditangani. (Nanti) secara tuntas oleh polda. Mudah-mudahan yang lain akan tertangkap," pungkasnya.
Dimas dibakar temannya lantaran persoalan jual beli knalpot. Dia dibakar 23 Maret lalu di rumahnya di Mergangsan, Kota Yogyakarta.
Purwito, ayah Dimas, menjelaskan sudah 30 hari anak pertamanya itu dirawat di RSUP Dr Sardjito. Dimas mengalami luka bakar serius.
"Kalau sekarang sudah banyak berubahnya karena sudah sebulan. Kejadiannya kan sebulan yang lalu to," kata Purwito dihubungi, Sabtu (23/4).
Saat ini, Dimas dalam kondisi sadar meski masih belum bisa beranjak dari tempat tidurnya karena luka di bagian tangan kiri belum mengering. Syukurnya, dia juga sudah mulai lancar berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
"Untuk sekarang masih tidur enggak bisa gerak. Cuma banyak luka yang sudah kering kaya kanan sudah kering. Yang sekarang yang parah tangan kiri, leher sama dada," bebernya.
Begitu mengalami luka bakar, Dimas langsung dilarikan di RSUD Pratama Yogyakarta. Di sana, Dimas dinyatakan mengalami luka bakar hingga 80 persen, lalu dirujuk ke RSUP Dr Sardjito.
Total Dimas menjalani 2 kali operasi di RSUP Dr Sardjito. Operasi itu di antaranya adalah untuk menambal jaringan kulit di tangan yang terbakar.
"Operasi sudah 2 kali. Terakhir hari Selasa itu penembelan jaringan tangan. Tangannya ditembel pakai itu kulit paha. Iya sudah 2 kali," ungkap Purwito.