Kapolda Jatim Usut Dugaan Pelanggaran Prokes saat Pemakaman Habib Hasan Assegaf

29 Desember 2020 14:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Bareskrim Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta di Bareskrim Polri. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta mengatakan institusinya menemukan dugaan pelanggaran protokol kesehatan kerumunan massa pada saat pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf di kompleks pemakaman Masjid Jami Al-Anwar Kota Pasuruan.
ADVERTISEMENT
Bersama Polres Kota Pasuruan, dia akan mengusut kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan hingga menimbulkan kerumunan itu.
"Terkait video yang beredar yang berisi pemakaman tokoh ulama Habib Hasan bin Assegaf, pertama kami jajaran satgas provinsi ikut berbelasungkawa atas wafatnya Habib Hasan bin Assegaf," ujar Nico, di kantornya, Selasa (29/12).
"Lalu yang kedua tim Satgas COVID-19 provinsi telah turun bekerja mulai tadi malam bersama Satgas Covid Pasuruan Kota. Untuk mendalami dugaan adanya pelanggaran protokol kesehatan. Tim telah komunikasi dan bekerja dan akan memproses pelanggaran prokes tersebut," lanjut Nico.
Ribuan pelayat datang padati prosesi pemakaman tokoh agama Habib Hasan Bin Muhammad Bin Hud Assegaf di Masjid Jami Al-Anwar, Alun-alun Kota Pasuruan, Minggu (27/12).
ADVERTISEMENT
Para pelayat mengiringi Habib Hasan Assegaf mulai dari kedatangan, salat jenazah hingga dimakamkan di kompleks pemakaman masjid terbesar di Kota Pasuruan itu.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat melalui keterangan tertulisnya menerangkan jika kejadian itu di luar dugaan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan.
"Kejadian seperti kemarin pada pemakaman Habib Hasan memang di luar dugaan kami," tulis Kokoh, Senin (28/12), seperti dilansir JatimNow.