Kapolda Metro: Angka Prevalensi Pengguna Narkoba Naik dari 1,8 Jadi 1,95 Persen

31 Oktober 2022 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Gedung K9 Polda Metro Jaya, Senin (31/10). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di Gedung K9 Polda Metro Jaya, Senin (31/10). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkap data prevalensi pengguna narkoba di Jakarta yang mengalami kenaikan dari 1,8 % menjadi 1,95 %. Data ini telah disampaikan ke Ditresnarkoba Polda Metro Jaya sebagai bahan kajian.
ADVERTISEMENT
"Itu yang kemarin saya sampaikan ke Dir Narkoba, angka prevalensi pengguna narkoba ini naik dari 1.8 jadi 1.95," kata Fadil di Gedung K9 Polda Metro Jaya, Jakarta Barat, Senin (31/10).
Prevalensi merupakan jumlah yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu.
Menurut Fadil, angka pengguna narkoba itu dapat ditekan bukan dengan menangkap para penggunanya. Melainkan, para bandar narkoba lah yang perlu dihabisi.
"Cara terampuh untuk memerangi narkoba ini adalah memutus mata rantai antara peredaran gelap dan penyalahgunaan korban. Supply dan demand nya ini kita harus putus," ucap Fadil.
"Oleh sebab itu upaya yang paling baik untuk perang melawan narkoba ini di samping menangkap bandar nya adalah mengobati penggunanya," sambung dia.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu juga Fadil baru saja meresmikan Gedung K9 Polda Metro Jaya. Di sana bakal dijadikan lokasi penampungan satwa milik Polda Metro Jaya, salah satunya anjing pelacak yang dapat mengendus narkotika. Ada salah satu anjing K9 yang diberi nama Jerry.
Hal ini pun diharapkan Fadil dapat membantu pihaknya dalam memberantas kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.