Kapolda Metro dan Ketum PBNU Kukuhkan Dai Kamtibmas, Bantu Pencegahan COVID-19

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj di acara pengukuhan DAI Kamtibmas Polda Metro Jaya, Rabu (3/2). Foto: Dok. Istimewa

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama Ketua Umum Nahdlatul Ulama KH Said Aqil Siradj hadir dalam acara Deklarasi Kebangsaan Alim Ulama dan Pengukuhan Da’i Kamtibmas Polda Metro Jaya.

Kegiatan ini berlangsung di Mapolda Metro Jaya, Rabu (3/2). Dalam sambutan Ketum PBNU, KH Said Aqil Siradj mengatakan, dalam deklarasi ini peserta yang hadir memiliki komitmen untuk membangun masyarakat DKI yang beradab dan jauh dari radikalisme.

"Semuanya punya komitmen yang sama ingin membangun masyarakat DKI yang beradab, bermartabat, santun, berakhlak, jauh dari radikalisme, dan dari ekstremisme, apalagi sampai terorisme," kata Said Aqil di lokasi, Rabu (3/2).

Menurut dia, tugas utama yang meski dijalankan saat ini yakni memberikan sosialisasi kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Tapi tugas pertama yang sekarang harus dijalankan adalah sosialiasi protokol kesehatan, itu tugas pertama, selanjutnya mendorong masyarakat DKI, masyarakat yang beradab bermartabat dan berbudaya," kata dia.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj di acara pengukuhan DAI Kamtibmas Polda Metro Jaya, Rabu (3/2). Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu di lokasi yang sama, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam hal membangun pendekatan yang lebih humanis ke masyarakat.

Selain itu dengan adanya Dai Kamtibmas ini diharapkan masyarakat dapat menerima pesan-pesan Kamtibmas.

"Ini adalah tindak lanjut perintah dari bapak Kapolri untuk membangun pendekatan yang lebih humanis, membangun komunikasi dengan umat, dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga Polda Metro Jaya, menginisiasi melantik Dai Kamtibmas dalam rangka menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas," ucap Fadil.

"Lebih khusus tantangan terkini, terkait dengan ketaatan protokol kesehatan, ada 31 yang di Polda, masing-masing polres juga memiliki dai Kamtibmas," tambahnya.