Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kapolda Metro dan Pangdam Jaya Lepas 7.706 Personel Jaga TPS saat Pencoblosan
13 Februari 2024 9:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ribuan personel gabungan resmi diterjunkan untuk menjaga pelaksanaan pencoblosan di seluruh TPS yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
Pelepasan itu dilakukan usai apel pergeseran pasukan yang dilaksanakan di lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2). Apel ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Berdasarkan pantauan kumparan di lokasi, ribuan personel dengan kendaraan taktis memenuhi lapangan Silang Monas. Personel Kepolisian hingga TNI berbaris dengan atribut lengkap.
"Pada kesempatan apel pagi ini, telah siap 7.706 personel gabungan, terdiri dari 6.506 polri dan 1.200 personel TNI untuk melaksanakan pengamanan pemungutan serta perhitungan suara pemilu 2024," sebut Karyoto dalam sambutannya.
Dia mengatakan personel yang ada hari ini akan mulai bergerak untuk melakukan pengamanan di sebanyak 65.495 TPS yang tersebar di wilayah Polda Metro Jaya.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan pengklasifikasian tugas yang sudah dilakukan setidaknya dalam 65.495 TPS yang diamankan nanti dapat dibagi menjadi 3 kategori. Yaitu TPS kurang rawan ada 64.333 TPS, TPS rawan 976 TPS, dan TPS sangat rawan 21 TPS," ujarnya.
Mereka juga akan melakukan langkah pencegahan selama proses pemungutan suara. Karyoto menegaskan personel gabungan ini akan bersiaga memastikan pemilu berjalan aman dan lancar.
"Terdapat personel yang disiagakan untuk mengamankan situasi kontingensi yang siap mengamankan selama proses pemungutan dan perhitungan suara. Saya mengingatkan, agar seluruh personel dapat memonitor situasi yang ada di lapangan," tegas Karyoto.
Dirinya pun kembali menegaskan anggotanya untuk perhatikan lokasi tempat mereka bertugas hingga untuk sekadar beristirahat demi menjaga netralitas lembaga kepolisian dalam pemilu ini.
ADVERTISEMENT
"Cermati tempat di mana anggota akan tinggal menginap. Atau sekadar duduk minum kopi, dan jangan berbicara yang mengarahkan dukungan atau menjatuhkan elektabilitas salah satu paslon atau partai politik," tutupnya.