Kapolda Metro: Dari Kecil Kami Diajarkan, Ulama-Habaib Pasti Benar

8 Januari 2022 0:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran bicara soal sosok ulama dan habaib. Menurut Fadil, seharusnya apa yang disampaikan sudah pasti suatu hal yang benar.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia utarakan saat memberikan sambutan dalam acara Munajat Awal Tahun Guna Terciptanya Kamtibmas yang Aman dan Kondusif, pada Jumat (7/1) malam.
"Dari kecil kami selalu diajarkan dan diyakini bahwa apa yang disampaikan ulama adalah benar, apa yang disampaikan habaib pasti benar, atau yang disampaikan lebih banyak benarnya dari pada salahnya, ini semua kita diajari oleh kakek nenek kita, apa yang disampaikan oleh guru-guru kita pasti benar," kata Fadil.
Kapolda Metro Jaya bersama alim ulama menggelar munajat. Foto: Dok. Polda Metro Jaya
Fadil mengatakan, hingga saat ini dia masih meyakini wejangan tersebut, sebagai bentuk wujud ketaatan. Dia juga menyakini para ulama dan habaib sudah teruji, baik dari segi ilmu juga kelapangan hati.
"Ada ujaran: adab mu dulu baru ilmu mu, yang merupakan warisan mutiara kebijakan para kiai alim ulama, para habaib, yang menyinari dan menerangi Indonesia hingga saat ini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran usai acara Munajat Awal Tahun Guna Terciptanya Kambtibmas Aman dan Kondusif, Jumat (7/1). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Dia berpesan, agar wejangan tersebut tetap dipelihara oleh setiap generasi. Sehingga bisa menjadi pegangan dalam menghadapi kondisi masyarakat yang kerap bergejolak, diselesaikan dengan adab dan ilmu yang dimiliki.
"Bagaimana menjaga kemaslahatan yang masih bisa dibangun, diatur, dipengaruhi dan digerakkan untuk kepentingan-kepentingan yang menodai persatuan kita," ucapnya.
Termasuk bersikap dalam menghadapi pandemi COVID-19. Fadil mengajak semua masyarakat ikut berdoa agar kondisi tersebut dapat dilalui dengan baik.
Kapolda Metro Jaya bersama alim ulama menggelar munajat. Foto: Dok. Polda Metro Jaya
"Saya juga merindukan untuk kita berkumpul, untuk kita bersalawat, untuk kita melakukan majelis untuk kita melakukan kajian. Namun situasi pandemi mengharuskan kita bangsa ini agar jiwa kita bisa terselamatkan," ucap dia.
"Semoga situasi ini cepat berlalu sehingga normal seperti sedia kala. Kita mewujudkan Jakarta yang sehat, Indonesia yang sehat dan damai dan sejuk," pungkas dia.
ADVERTISEMENT