Kapolda Metro: Kami Tembakkan Gas Air Mata untuk Selamatkan Nyawa Ade Armando
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran membeberkan alasan polisi menembakkan gas air mata saat demo 11 April di depan Gedung DPR. Sebelum membubarkan massa yang mulai ricuh dan menyerang polisi, tembakkan itu juga ditujukan untuk menghentikan pengeroyokan kepada Ade Armando.
ADVERTISEMENT
Fadil menyebut polisi menembakkan gas air mata untuk menyelamatkan nyawa Ade Armando. Ketika itu, Ade Armando sedang diamuk oleh massa.
"Sekitar pukul 15.00 WIB ada insiden yang mengharuskan kami lakukan tindakan-tindakan menembakkan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," kata Fadil dalam konferensi pers di DPR.
Ade Armando memang menjadi salah satu orang yang ada di dalam massa demo 11 April di depan DPR. Namun nahas, Ade menjadi sasaran amukan massa dan nyaris ditelanjangi.
Beruntung, Ade berhasil diselamatkan oleh polisi dan langsung dievakuasi ke tempat aman. Selain itu, pelaku yang mengeroyok Ade sudah diamankan.
Akan tetapi, belum diketahui motif penganiayaan terhadap Ade. Polisi masih terus mendalami hal ini.
Lebih lanjut, Fadil menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa. Menurutnya, aksi demo mahasiswa berjalan dengan tertib.
ADVERTISEMENT
"Sebagai Kapolda bersama Pangdam Jaya saya ucapkan terima kasih kepada adik-adik elemen mahasiswa dari BEM SI yang melaksanakan unjuk rasa dengan penuh kedaiaman dan sangat tertib," tutup eks Kapolda Jatim itu.
****
kumparan bagi-bagi starter pack kuliah senilai total Rp 30 juta untuk peserta SNMPTN 2022. Lolos atau nggak, kamu bisa tetap ikutan, lho! Intip mekanismenya di LINK ini .