Kapolda Metro: Kami Tentang Semua yang Benturkan Agama hingga Anak Bangsa

Kapolda Metro Jaya bersama alim ulama menggelar munajat. Foto: Dok. Polda Metro Jaya

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dengan tegas menentang semua pihak yang berusaha membenturkan isu-isu agama. Sebab hal tersebut dinilai bertolak belakang dengan sejarah bangsa.

"Kami menentang semua pandangan yang berusaha membenturkan antara agama dan ulama, antara umat Islam di Indonesia," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Jumat (7/1).

"Pandangan semacam ini tidak memiliki dasar dan bertolak belakang dengan kekuatan kesejarahan yang membentuk bangsa dan negara ini," lanjutnya.

Kapolda Metro Jaya bersama alim ulama menggelar munajat. Foto: Dok. Polda Metro Jaya

Tak hanya isu agama, Fadil mengaku prihatin terhadap keadaan anak-anak bangsa yang belakangan ini mudah tersulut akibat dibenturkan dengan pihak-pihak yang mengadu domba.

"Beberapa tahun belakangan kita sama-sama menyaksikan betapa sangat mudahnya antar anak bangsa dibenturkan dan dihadap-hadapkan, saya yakin semua yang berakal sehat sungguh prihatin dengan apa yang terjadi saat ini," kata dia.

Ilustrasi tawuran. Foto: Antara

"Kita semua berharap situasi seperti ini segera berakhir, namun nampaknya tidak akan berakhir hanya dengan modal pengharapan saja, kita harus sama-sama berikhtiar kita sama sama berdoa agar semua ini bisa terwujud," sambung dia.

Lebih lanjut, Fadil ingin segera menyelesaikan hal ini. Namun bukan dengan mencari pelakunya, tetapi dengan mencari dan menyelesaikan akar permasalahan.

"Jadi kita tidak ingin mencari siapa, tapi apa yang menyebabkan. Agar persoalan ini bisa kita segera selesaikan," pungkasnya.