Kapolda Metro Marah Besar soal Aipda Rudi Tolak Laporan: Mutasi Tour Of Area

14 Desember 2021 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro jaya, Irjen Fadil Imran saat menyerahkan bantuan alat kesehatan di di aula Polrestro Depok, Sabtu (05/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Aipda Rudi Panjaitan, anggota Polsek Pulogadung yang menolak laporan dari seorang warga berinisial KM, korban perampokan menjadi sorotan. Atas tindakannya ini ia juga sudah dimutasi dan akan menjalani sidang disiplin, Rabu (15/12).
ADVERTISEMENT
Tindakan Aipda Rudi rupanya sudah sampai ditelinga Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Fadil marah besar atas tindakan anggota yang kini dimutasikan dari Reserse Polsek Pulogadung ke Polres Jakarta Timur sebagai Bintara Seksi Umum (Basium).
"Masyarakat melapor bukannya dilayani tapi justru yang terjadi menyakiti hati masyarakat," kata Fadil dalam sebuah pernyataan yang dikutip kumparan dari akun Instagram @kapoldametrojaya, Selasa (14/12).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran saat memberi sambutan di HUT ke-76 Korps Brimob Polri. Foto: Instagram/@kapoldametrojaya
Di kesempatan ini, Fadil juga meminta pihak Propam untuk menuntut Aipda Rudi mutasi tour of area atau keluar dari Polda Metro Jaya.
"Ini saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam ini, SPKT tolong ditertibkan, para Kapolres ini juga ya. Saya minta ini yang Jakarta Timur segera Provos lakukan sidang disiplin tuntut dia untuk mutasi tour of area, keluar dari Polda Metro Jaya," jelas Fadil.
ADVERTISEMENT
"Saya sayang sama anda tapi kalau anda tidak sayang sama dirimu sendiri, saya akan perlakukan anda seperti itu. Catat betul ini ya," tambahnya.
Jenderal bintang dua ini juga berharap agar kejadian serupa tak pernah terjadi lagi. Ia menegaskan tak segan-segan menindak anggota Polri yang menodai kemurnian profesi.
Dalam kasus ini perlu diketahui, seorang warga berinisial KM mengalami tindak kejahatan perampokan pada Jumat (10/12) lalu. Korban yang merugi hingga Rp 7 juta kemudian melaporkan ke Polsek Pulogadung.
Namun saat melaporkan ke Polsek Pulogadung, laporannya tersebut malah ditolak oleh polisi. Bahkan Aipda Rudi yang menanggapi laporan tersebut hingga memarahi korban.
Akibatnya korban yang merasa kecewa langsung mencurahkan kejadian yang dialaminya di sosial media. Curhatannya tersebut kemudian viral dan menjadi sorotan masyarakat.
ADVERTISEMENT