Kapolda Metro: Penanganan Corona di Cilangkap Jadi Model, Deteksi Sejak Dini

24 Mei 2021 12:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Cipayung, Kompol Tatik Suhartatik di RT 3 RW 3 Cilangkap, Sabtu (22/5). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Cipayung, Kompol Tatik Suhartatik di RT 3 RW 3 Cilangkap, Sabtu (22/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satu RT di Cilangkap terpaksa lockdown karena ditemukan adanya 80 lebih kasus corona usai lebaran. Satgas COVID-19 setempat langsung melakukan swab PCR massal untuk menemukan warga yang terjangkit corona.
ADVERTISEMENT
Langkah cepat ini mendapat pujian dari Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. Fadil mengatakan, langkah Satgas COVID-19 Cilangkap bisa jadi percontohan dalam penanganan corona di Jakarta.
Suasana lockdown RT 3 RW 3, Cilangkap. Foto: Dok. Istimewa
"Saya mengapresiasi tiga pilar kelurahan Cilangkap Rw 03 Rt 03 yang mampu mengidentifikasi secara dini peningkatan kasus, lalu kemudian memutuskan untuk melakukan micro lockdown," kata Fadil dalam pengarahan kepada kapolsek dan Bhabinkamtibmas se Jakarta Timur dan Jakarta Pusat di JIExpo, Kemayoran, Senin (24/5).
Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran memberi sambutan pada apel "Keselamatan Jaya 2021" di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
Satgas dapat bersikap cepat dengan menemukan warga yang positif corona lalu melakukan tindakan sebagai mana mestinya. Bisa dengan isolasi mandiri hingga dirawat di rumah sakit.
"Bagaimana basis komunitas bekerja dengan baik sehingga mereka yang positif bisa segera dilakukan treatment dengan membawa mereka ke RSD Wisma Atlet Kemayoran," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Tindakan cepat ini sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran corona sedini mungkin. Sehingga virus tak menyebar ke wilayah lainnya.
"Kita berharap ini akan memutus mata rantai penularan Covid-19 yang merupakan klaster pemukiman pada saat Idul Fitri 1442 H," ucap dia.