Kapolda Metro: Polisi Akan Dipercaya Bila Kejahatan Tak Terjadi

18 November 2021 13:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran memberi sambutan pada apel "Keselamatan Jaya 2021" di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran memberi sambutan pada apel "Keselamatan Jaya 2021" di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta. Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran secara resmi membuka pelatihan Tim Patroli Perintis Presisi di SPN Polda Metro Jaya, Lido, Bogor, Jawa Barat, Kamis (18/11). Dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut, Fadil menyebutkan, polisi akan dipercaya apabila tidak ada lagi tindak kejahatan.
ADVERTISEMENT
"Polisi di dunia ini akan dipercaya manakala kejahatan tidak terjadi dan dalam beberapa kasus penegakan hukum bisa menjadi kontraproduktif dalam membangun citra kepolisian," ucap Fadil.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di SPN Lido. Foto: Dok. Istimewa
Di era yang sudah banyak mengalami perubahan ini, Fadil ingin polisi juga tidak fokus pada penegakan hukum. Polisi harus hadir di tengah masyarakat untuk mencegah kejahatan dan mengantisipasi agar tak ada lagi warga yang jadi korban.
"Sudah saatnya kita untuk mencurahkan segenap tenaga dan pikiran, segenap sumber daya organisasi Polri dalam upaya pencegahan kejahatan, mengembangkan personel Polri yang jadi sosok penolong, sahabat, dan pelindung" ujar dia.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran di SPN Lido. Foto: Dok. Istimewa
Fadil berharap kepada Tim Patroli Presisi bisa mewujudkan tugas Polri yang sesungguhnya. Tidak sekadar menegakan hukum, tapi jadi pelindung dan pencegah kejahatan.
ADVERTISEMENT
"Besar harapan saya dari tangan anda dari Tim Patroli Presisi, postur Polri yang melindungi dapat Anda wujudkan," tandasnya.
Pelatihan Tim Patroli Perintis Presisi ini diadakan dalam 2 gelombang yang setiap gelombangnya berlangsung selama 14 hari. Gelombang pertama akan dilaksanakan mulai hari ini 18 November hingga 20 November 2021, kemudian gelombang kedua dilaksanakan pada 2 Desember hingga 13 Desember 2021.