Kapolda Metro Sidak Pelayanan SPKT, Minta Warga Lapor Kalau Ada Pungli

15 Desember 2021 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyerahkan bantuan ikan dan sembako ke warga terdampak pandemi corona di Gambir Expo, JIExpo Kemayoran, Jumat (10/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyerahkan bantuan ikan dan sembako ke warga terdampak pandemi corona di Gambir Expo, JIExpo Kemayoran, Jumat (10/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melakukan sidak ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/12.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan ini Fadil terlihat melakukan interaksi dengan petugas di SPKT dan sejumlah warga yang sedang mengurus keperluannya.
Fadil menyatakan, pihaknya siap membantu masyarakat mengurus kepeluannya, seperti pembuatan SKCK, hingga BPKB. Jenderal bintang dua ini memberi catatan, apabila ada tindakan pungli yang dilakukan, warga diminta untuk melaporkannya.
"Apabila teman-teman menemukan petugas yang melakukan pungli, jangan ragu untuk laporkan ke saya," kata Fadil yang dikutip kumparan dari akun Instagram @kapoldametrojaya, Rabu (15/12).
Dalam kesempatan ini Fadil juga memberi catatan kepada petugas yang bertugas agar meningkatkan kualitas pelayanan.
"Saya memberi catatan beberapa hal yang perlu dikoreksi agar kualitas pelayanan kami semakin ditingkatkan," ujarnya.
Kunjungan Fadil memang bukan tanpa alasan. Sebab, ada kasus oknum anggota polisi yang menolak laporan korban perampokan di Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Fadil marah besar atas tindakan anggota polisi yang diketahui Aipda Rudi Panjaitan. Ia meminta pihak Propam untuk menuntut Aipda Rudi mutasi tour of area atau keluar dari Polda Metro Jaya.
"Ini saya minta Pak Irwasda, Kabid Propam ini, SPKT tolong ditertibkan, para Kapolres ini juga ya. Saya minta ini yang Jakarta Timur segera Provos lakukan sidang disiplin tuntut dia untuk mutasi tour of area, keluar dari Polda Metro Jaya," jelas Fadil.