Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Para peserta aksi simpatik 55 sudah mulai meninggalkan titik kumpul mereka di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat. Para delegasi sudah menyampaikan aspirasinya kepada perwakilan dari Mahkamah Agung.
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyatakan aksi aman terkendali. Dia memantau langsung jalannya aksi 55 ini. Iriawan juga sempat naik ke dalam mobil water canon yang terparkir di Jalan Medan Merdeka Utara.
"Alhamdulillah secara umum situasi kondusif di ibu kota, terlebih khusus di wilayah di mana unjuk rasa dilakukan," ujarnya saat ditemui di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnnya di depan gedung Kemendagri, Jakarta Pusat, Jum'at (5/5).
Dia menambahkan, massa secara berangsur-angsur membubarkan diri. Sebagian massa ada yang kembali ke Masjid Istiqlal sementara sebagian lainnya langsung pulang ke rumahnya masing-masing.
"Pengunjuk rasa, hari ini tepat pukul 15.20 WIB telah selesai. Di mana sesuai komitmen saudara kita yang tadi berdiskusi dengan Mahkamah Agung sudah selesai dan keluar. Di luar, menyampaikan hasil aspirasinya kemudian sekarang kita lihat di belakang sudah berangsur-angsur kembali. Tinggal massa yang akan langsung (pulang) atau mungkin ada yang mampir sebentar di Istiqlal karena tadi titik kumpul di situ," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan estimasi massa aksi 55 berjumlah 4.000 orang di kawasan Jalan Medan Merdeka Utara. Sementara di Masjid Istiqlal jumlah massa sebanyak 10.000 orang.
"Massa yang di depan kita (Jalan Medan Merdeka Utara) hanya 4.000 (orang). Tapi, di Istiqlal mungkin 6.000-an (atau) 10.000-an ya. Dan mereka terima kasih sesuai komitmen tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Tujuannya hanya ingin bertemu pejabat Mahkamah Agung dan sudah diakomodir," tutur polisi bintang dua ini.
Iriawan menjelaskan, perwakilan massa ketika bertemu perwakilan Mahkamah Agung menyampaikan agar putusan kasus yang sedang menerpa Basuki Tjahaja Purnama nanti bisa sesuai aksi mereka.
"Intinya adalah ingin putusan pak Ahok nanti sesuai dengan aspirasi yang disampaikan," ujarnya.
ADVERTISEMENT