Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kapolda Metro: Tawuran Kini Bawa Air Keras, Anggota Harus Pakai Helm Full Face
8 Mei 2025 14:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengakui anggotanya sering menjadi korban penyiraman air keras oleh pelaku tawuran. Sehingga kini para personel dilengkapi dengan helm full face ketika hendak membubarkan tawuran.
ADVERTISEMENT
"Sudah banyak dari rekan-rekan kami, anggota kami yang disiram air keras oleh pelaku tawuran sehingga kami sekarang kalau patroli sudah pakai full face ya, helm yang dilindungi," kata dia usai menerima kunjungan Komisi III DPR dan Kajati DKI di Polda Metro Jaya, Kamis (8/5).
Karyoto pun menambahkan, pelaku tawuran yang nekat melawan anggota bakal ditindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Polisi tak akan pandang bulu.
"Kalau dia sudah membahayakan keselamatan orang lain, keselamatan petugas, kami akan melakukan tindakan tegas yang terukur," ujar dia.
Sebelumnya, penyiraman air keras terhadap anggota polisi memang pernah pernah beberapa kali terjadi. Pada 16 Januari 2025 lalu, seorang anggota polisi dari Polsek Ciputat Timur, Briptu Fadel Ramos, dan anggota mitra polisi, Dion Saputra, menjadi korban penyiraman air keras ketika sedang membubarkan tawuran.
ADVERTISEMENT
Total, terdapat dua botol air keras yang disiramkan ke korban. Bahkan, tak hanya disiram air keras, motor yang digunakan oleh korban juga dibawa oleh pelaku.
Kemudian, kasus penyiraman air keras terhadap polisi juga pernah terjadi di Kembangan, Jakarta Barat. Ada dua polisi yang jadi korban yakni Bripda Muhammad Zulfan Satria Wicaksana dan Bripda Gerald D'Hargado.
Bripda Zulfan menderita luka pada bagian wajah, kaki, dan tangan. Sementara itu, Bripda Gerald mengalami luka pada bagian wajah dan tangannya. Tak berselang lama setelah kejadian, tiga remaja ditangkap polisi.