Kapolda Metro Tegaskan Cai Changpang Tewas karena Gantung Diri

19 Oktober 2020 12:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pimpin konpers Tewasnya Cai Changpan. Foto:  Dok. Youtube Polda Metro Jaya
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana pimpin konpers Tewasnya Cai Changpan. Foto: Dok. Youtube Polda Metro Jaya
ADVERTISEMENT
WN China terpidana kasus narkoba Cai Changpan alias Cai Ji Fan alaias Antoni ditemukan tewas di tempat pembakaran ban dalam Hutan Jasinga, Tenjo, Kabupaten Bogor, Sabtu (17/10). Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana memastikan Cai tewas gantung diri.
ADVERTISEMENT
"Di sana almarhum Cai Changpan umur 53 gantung diri dengan menggunakan tali di lokasi pembakaran ban tadi," kata Nana dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (19/10).
Nana menjelaskan jasad yang ditemukan diyakini Cai berdasarkan ciri-ciri fisik seperti sidik jari dan sejumlah tato di tubuhnya.
Menurut Nana, hasil autopsi menunjukan kematian Cai karena jerat di lehernya. Dokter forensik tidak menemukan luka lain selain di bagian leher tersebut.
"Setelah ditemukan kemudian kita bawa ke RS Kramat Jati kemudian setelah diautopsi penjelasan jenazah hasil bedah Cai Changpan ditemukan pada leher terdapat luka lecet tekan yang melingkari leher berjalan dari kiri bawah ke kanan atas. Kedua tidak ditemukan luka lain," kata Nana.
Poster buronan WN China terpidana mati Cai Changpan alias Cai Ji Fan alias Antoni yang diterbitkan Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota. Foto: Dok. Istimewa
Hasil pemeriksaan dokter dalam tubuh Cai tidak mengandung narkoba. Cai meninggal karena kehabisan nafas.
ADVERTISEMENT
"Jadi penyebab matinya adalah akibat kekerasan tumpul pada leher yang menyumbat jalan nafas sehingga mengakibatkan mati lemas. Jadi bisa dipastikan yang menggantung adalah tubuh saudara terpidana mati Cai Changpan alias Antoni," kata Nana.
Dari pemeriksaan itu juga diperkirakan waktu Cai bunuh diri belum lama. Dokter memperkirakan umur mayat kurang dari satu hari.
"Keterangan dokter estimasi kematian 24 jam sebelum pemeriksaan. Diperiksa Sabtu jam 8 malam perkiraan mati Jumat 16 Oktober sekitar jam 20 malam. Makanya ketika ditemukan fisiknya masih bagus," kata Nana.

Akhir Pelarian Cai Changpan

Cai kabur dari Lapas Klas I Tangerang sekitar sebulan lalu. Terpidana kasus narkoba itu melarikan diri dengan menggali lobang dari dalam selnya hingga menembus gorong-gorong di luar lapas.
ADVERTISEMENT
Usai menghirup udara bebas Cai kabur ke daerah Tenjo, Bogor untuk menemui keluarganya. Dari sana ia sembunyi di hutan tidak jauh dari rumahnya.
Pelarian Cai berakhir pada Sabtu (17/10) pagi. Tim gabungan menemukan jasadnya tergantung pada sebuah tempat pembakaran ban dalam hutan.