Kapolda Metro Tinjau Lockdown RW 02 Krukut, Harap Bisa Putus Mata Rantai COVID

14 Januari 2022 13:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyerahkan bantuan ikan dan sembako ke warga terdampak pandemi corona di Gambir Expo, JIExpo Kemayoran, Jumat (10/9). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyerahkan bantuan ikan dan sembako ke warga terdampak pandemi corona di Gambir Expo, JIExpo Kemayoran, Jumat (10/9). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran meninjau langsung pelaksanaan lockdown RW 02, Krukut, Jakarta Barat, Jumat (14/1).
ADVERTISEMENT
Dalam tinjauannya, Fadil berharap dengan pembatasan mobilitas ini bisa memutus mata rantai COVID-19 yang terjadi khususnya di daerah tersebut.
"Ada beberapa RT yang sedang dilakukan pembatasan mobilitas terkait penyebaran COVID yang dalam beberapa hari ini mulai tanggal 6, menginfeksi masyarakat di 3 RT di RW 02 ini yaitu RT 8,9, dan 10," jelas Fadil.
Selain membatasi mobilitas dengan menutup akses keluar masuk, Fadil mengatakan pihaknya juga menutup pasar yang menjadi sumber keramaian. Namun hal ini dibarengi dengan pembagian sembako bagi warga terdampak.
"Menutup pintu keluar masuk, menutup pasar yang menjadi lokasi interaksi, terus melakukan sosialisasi, membantu masyarakat membagikan sembako," ujarnya.
Petugas kesehatan menyimpan hasil tes usap COVID-19 milik seorang warga saat tes massal di Kelurahan Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Lebih lanjut, Fadil mengingatkan terus melakukan 3T (tracking, testing, treatment) guna memutus mata rantai COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Begitu ada yang positif langsung dilakukan testing, yang dinyatakan positif langsung dirujuk ke RSDC Kemayoran isolasi terpusat di sana sambil melakukan treatment," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini total 53 warga terpapar COVID-19 di kawasan RW 02 Krukut, Jakarta Barat.
Jumlah tersebut bertambah dari data terakhir pada Senin (10/1) yakni 40 orang terpapar corona. Satu di antaranya terkonfirmasi varian Omicron.