Kapolda NTT: 3 Polisi Terluka Akibat Rusuh Pertandingan Futsal, 1 Luka Berat

20 April 2023 16:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi garis polisi. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi garis polisi. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pertandingan futsal yang berlangsung di GOR Oepoi, Kupang, antara tim futsal Polda NTT dan tim futsal Soe, berujung rusuh. Sejumlah polisi menjadi korban.
ADVERTISEMENT
Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma mengungkap korban-korban luka semuanya dari pihak kepolisian.
"Atas kejadian tadi malam ada 3 orang yang dirawat di RS Bahayangkara Kupang dan 1 orang dirawat di Rumah Sakit Tentara. Ada yang luka cukup berat dan ada yang luka ringan," kata Johni, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (20/4).
Hadir juga dalam konferensi pers itu Danrem 161/Wirasakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, Kasrem 161/Wirasakti, Kolonel Simon Petrus Kamlasi, Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh, perwakilan Lanud El Tari, serta perwakilan Lantamal VII.
Ada juga kerugian materiil. Salah satunya rusaknya kendaraan bermotor dibakar. Pos PAM pun dirusak.
"Kemudian untuk kerugian materiil, ada 3 sepeda motor rusak dan dibakar, kemudian 1 unit mobil dirusak, dan 1 unit mobil dibakar," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian ada Pos PAM yang dirusak yakni di Kuanino dan kemudian, Pos PAM di Kanaan," sambung dia.
Sekilas Peristiwa
Dalam rekaman video amatir yang beredar, kerusuhan terjadi di tribun penonton saat pertandingan tengah berjalan, Rabu (19/4) malam. Terjadi aksi saling lempar antar-penonton. Tampak beberapa anggota Polisi Militer yang melakukan pengamanan melerai penonton.
Namun karena suasana sudah tidak terkendali, kericuhan yang melibatkan polisi dan TNI pun terjadi. Kericuhan yang bermula di dalam GOR ini pun meluas ke luar GOR. Aksi kejar mengejar terjadi di jalan raya.
Pos Polisi Kanaan di Jalan Jenderal Sudirman, Kuanino, pun diserang oleh orang tak dikenal dan dirusak. Satu unit mobil polisi dan motor dibakar perusuh.
Diusut tuntas
ADVERTISEMENT
Johni menegaskan, Polri dan TNI akan memproses kasus ini secara transparan. Semua yang hadir dalam jumpa pers berkomitmen untuk melakukan penindakan ke dalam terhadap personel yang terlibat.
"Jadi nanti hasil investigasi tersebut, diserahkan kepada masing-masing kesatuan, dan masing-masing kesatuan yang akan melakukan penindakan dan proses hukum terhadap anggotanya yang terlibat," ujarnya.
Menurutnya situasi saat ini sudah kondusif. Masyarakat diminta tidak perlu khawatir terkait masalah ini.
"Kita harapkan ini (situasi kondusif) terus berlangsung dan masyarakat tidak terganggu dengan adanya kejadian tadi malam karena kesalahpahaman antara anggota TNI dan anggota Polri," katanya.