Kapolda Papua Geram ke Polisi yang Curi Senjata: Besok Saya Copot Kapolresnya!

10 Juni 2024 11:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Polres Yalimo, Bripda AM diduga membawa lari 4 pucuk senjata api laras panjang jenis AK CINA ke dalam hutan, Minggu (9/6/2024). Foto: Polda Papua
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Polres Yalimo, Bripda AM diduga membawa lari 4 pucuk senjata api laras panjang jenis AK CINA ke dalam hutan, Minggu (9/6/2024). Foto: Polda Papua
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa dibawa kaburnya senjata api laras panjang oleh oknum polisi di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan, membuat geram Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri.
ADVERTISEMENT
Mathius D. Fakhiri menegaskan akan mencopot Kapolres Yalimo, Kompol Rudolof Yabansabra.
"Besok saya akan copot kapolresnya, terima kasih," kata Kapolda Mathius D. Fakhiri kepada wartawan di Mimika, Minggu (9/6) malam.
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri. Foto: kumparan
Mathius Fakhiri juga akan mengevaluasi menyeluruh Polda Papua, termasuk polres-polres di jajarannya.
"Ya, ini bagian dari evaluasi kami. Hari ini mereka akan melakukan pengecekan menyeluruh, dan besok rombongan dari Jayapura akan tiba lagi di Yalimo," jelas Fakhiri.
Ia juga menyatakan bahwa Polda Papua akan menambah pasukan Brimob dari Jayapura untuk melakukan pengejaran, termasuk melibatkan personel Damai Cartenz.

Bawa Lari 4 Senapan

Anggota Polres Yalimo, Bripda AM, diduga membawa lari empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK China ke dalam hutan, Minggu (9/6), sekitar pukul 04.00 WIT pagi.
ADVERTISEMENT
Polda Papua belum merinci jumlah senjata api yang dibawa kabur oleh Bripda AM. Namun, dari data yang diperoleh, Bripda AM membawa lari empat pucuk senjata api laras panjang serta beberapa butir amunisi.

Awal Mula

Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri. Foto: kumparan
Kejadian bermula ketika AM mendatangi SPKT Polres Yalimo dalam keadaan mabuk dengan mengenakan pakaian preman. Bripda AM kemudian masuk ke tempat penyimpanan senjata inventaris penjagaan SPKT dan Polres Yalimo dengan alasan akan mengisi daya telepon genggamnya.
Namun, ternyata Bripda AM mengambil tiga senjata yang dimasukkan ke dalam ransel dan menenteng satu pucuk senpi di bahunya. Anggota jaga sempat menegur AM, tetapi pelaku mengarahkan senjatanya ke arah anggota tersebut dan kemudian kabur ke dalam hutan.
Pengejaran sempat dilakukan oleh personel Polres Yalimo yang dipimpin oleh Wakapolres Yalimo, Kompol Uding Alimudin. Namun, hingga kini keberadaan AM belum diketahui.
ADVERTISEMENT