Kapolda Sulsel: Bom Katedral Makassar Diduga High Explosive
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi masih terus mendalami ledakan bom di Katedral Makassar, Sulsel yang terjadi sekitar pukul 10.30 WITA, Minggu (28/3). Sejauh ini, diduga ledakan bom berjenis high explosive atau berdaya ledak tinggi.
ADVERTISEMENT
"Diduga ya, high explosive, karena daya ledaknya cukup tinggi," kata Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Merdisyam di lokasi, Minggu (28/3).
Merdisyam mengatakan, dugaan sementara ini dapat dilihat dari tingkat kerusakan yang diakibatkan ledakan bom bunuh diri ini. Tapi, semua indikator tengah diperiksa lebih jauh oleh tim Gegana.
"Kalau dilihat dari kerusakannya ya. Gereja tidak ada kerusakan berarti hanya di luar. Pintu gerbang dan beberapa kendaraan yang dekat ledakan tersebut," tambah dia.
Sejauh ini, tampak sejumlah bagian gereja rusak. Misalnya pagar, kaca pecah, motor yang diduga dibawa pelaku rusak parah. Lalu, ada 2 mobil yang mengalami kerusakan pada kaca, yakni Nissan Almera dan Honda Mobilio yang tengah terparkir di depan gereja.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, ada 9 orang yang mengalami luka akibat bom bunuh diri itu. Para korban sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sementara, korban tewas baru satu orang yang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri.
Live Update
Pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5). Pesawat dengan rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe tersebut sudah hilang kontak sejak 13.43 WIB. Dilaporkan 3 orang tewas.
Updated 19 Mei 2024, 22:10 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini