Kapolda Sulsel Terjunkan Polairud Kawal Logistik KPU ke Pulau

16 September 2024 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian Djajadi Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi mengaku akan melibatkan puluhan personel Direktorat Polisi Air dan Udara (Ditpolairud) pada Pilkada 2024, nanti.
ADVERTISEMENT
Puluhan personel ini, ditugaskan khusus oleh Andi Rian untuk mengawal penyaluran logistik KPU yang akan didistribusikan ke pulau-pulau di wilayah Sulsel
"Personel Ditpolairud Polda Sulsel yang dilibatkan pengamanan sekaligus pengawalan logistik Pilkada sebanyak 50 orang," kata Andi Rian Djajadi kepada Kumparan, Senin (16/9).
Pengamanan dan pengawalan logistik Pilkada itu bertujuan agar tepat waktu dan aman. Masyarakat dapat menyuarakan hak suaranya pada tanggal 20 November 2024, mendatang.
"Agar aman dan tepat waktu. Logistik itu tidak rusak, apalagi kan distribusinya lewat perairan laut," beber dia.
Untuk diketahui, dalam Pilkada ini, Polda Sulsel akan mengerahkan 15 ribu personel.
Belasan ribu personel yang dikerahkan ini bertugas untuk menyelesaikan potensi konflik. Penindakan ini juga dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Andi Rian menuturkan bahwa masyarakat berhasil menjaga kondisi kondusif di Sulawesi Selatan sewaktu di Pemilu 2024 kemarin, sehingga hal itu menjadi pengalaman pihak kepolisian untuk melakukan hal yang sama pada momen Pilkada serentak nantinya.
"Kita sudah punya (pengalaman) sebelumnya, pada Pilpres dan Pileg, Sulsel alhamdulilah bisa berjalan dengan aman dan situasinya juga lancar. Sulsel masuk dalam salah satu daerah yang aman dalam pesta demokrasi ini," jelasnya.
Pada Pilkada serentak nantinya, Andi Rian menegaskan seluruh personel Polda Sulsel diminta untuk menjaga netralitas. Sebab, kepolisian bagian dari pemerintah yang harus menjaga netralitas. Namun, sanksi bagi personel yang tidak netral akan menanti.
"Saya sebagai Kapolda, memastikan seluruh jajaran se-Sulsel bekerja dan tetap menjaga netralitas. Apabila ditemukan (melanggar), jelas sanksinya ada. Dari disiplin, etika, sampai pidana," tegaskan.
ADVERTISEMENT
(LAN)