Kapolda Sumbar Tegaskan Afif Tewas karena Loncat ke Sungai: Luka di Iga dan Paru

7 Juli 2024 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono bersama Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto di Mapolda Sumbar. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono bersama Ketua Harian Kompolnas, Benny Mamoto di Mapolda Sumbar. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, menyebut Afif Maulana menderita sejumlah luka pada bagian tubuhnya yang mengakibatkan kematian. Menurut dia, luka itu terdapat pada bagian tulang iga belakang kiri hingga paru-paru.
ADVERTISEMENT
"Mengakibatkan tulang iga belakang kiri patah satu sampai dengan enam menusuk paru-paru kiri 11 sentimeter. Lebam mayat, setelah 9 jam mayat ditemukan. Nampak luar kiri lecet-lecet jatuh dari motor," kata dia ketika dikonfirmasi wartawan pada Minggu (7/7).
Suharyono menambahkan, luka yang diderita oleh Afif diakibatkan benturan dengan bebatuan di dasar sungai usai Afif meloncat dari Jembatan Kuranji, Padang. Dia pun membantah luka yang diderita Afif diakibatkan aksi penganiayaan oleh anggotanya.
"Bukan aniaya," ujar dia.
Afrinaldi dan Anggun Angriani, orang tua Afif Maulana. Foto: kumparan
Sebelumnya diberitakan, jenazah Afif sempat diautopsi di RS Bhayangkara Sumatra Barat. Namun, hasil dari autopsi itu ditolak keluarga dan penyebab kematiannya dinilai janggal.
Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menilai kondisi luka yang diderita oleh Afif mestinya lebih parah bila memang benar terjatuh ke sungai.
ADVERTISEMENT
"Demi keadilan, walaupun itu sangat sakit, terhadap keluarga, keluarga siap untuk melakukan ekshumasi itu untuk memberikan keadilan bagi Afif dan keluarga karena keluarga ingin tahu siapa yang menyiksa Afif sehingga menyebabkan sehingga menyebabkan anak mereka meninggal dunia," kata Indira kepada wartawan di Kantor YLBHI Jakarta pada Selasa (2/7).