Kapolda Sumsel soal Nasib Sumbangan Rp 2 T Akidi Tio: Kami Masih Menunggu

2 Agustus 2021 11:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan Rp 2 Triliun untuk penanganan COVID-19.  Foto: Dok Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan Rp 2 Triliun untuk penanganan COVID-19. Foto: Dok Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kehadiran keluarga Akidi Tio yang akan menyumbang Rp 2 triliun untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Selatan membuat banyak pihak tokoh politik hingga tokoh agama berdecak kagum.
ADVERTISEMENT
Belakangan informasi terkait perkembangan sumbangan itu belum menemukan titik terang. Satu-satunya petunjuk uang ditransfer yakni Juru Bicara keluarga Akidi Tio yakni dr Hardi Darmawan. Ia menyebut uang Rp 2 T sudah ditransfer Rabu (28/7) lalu, tapi tak dijelaskan secara mendalam.
Namun, ada informasi lain soal pengiriman sumbangan baru akan dilakukan pada Senin (2/8). Lalu sudah sejauh mana dan sudah digunakan apa saja uang Rp 2 triliun tersebut?
Terkait hal itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, pihaknya masih menunggu sumbangan itu dikirim.
“Nanti ya, kita juga masih menunggu,” kata Eko kepada kumparan, Senin (2/8).
kumparan lalu mengkonfirmasi kabar bahwa uang tersebut akan dikirim hari ini. Merespons hal itu, Irjen Eko juga belum memberi jawaban. Dia berharap dukungan dari semua pihak.
ADVERTISEMENT
“Bantu doa ya,” ujar Eko.
Asisten Kapolri Bidang SDM (As SDM) Irjen Pol Eko Indra Heri. Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Sebelumnya, kabar bantuan Rp 2 triliun itu pertama kali menghebohkan publik saat seorang dermawan dari Aceh menitipkan bantuan sebesar Rp 2 triliun untuk penanggulangan wabah virus corona (COVID-19) di Sumatera Selatan (Sumsel) terutama bagi warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Bantuan hibah atau CSR ini dititipkan melalui Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.
Bukan tanpa alasan, keluarga Akidi Tio memilih Kapolda Sumsel karena sudah sangat kenal dekat dengan guru besar PTIK tersebut. Bahkan sejak Irjen Eko berpangkat perwira pertama.