Kapolres Bogor Yakin Tak Ada Anggotanya Penjudi Online: Kalau Ada, Dipecat

26 Juni 2024 21:26 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.  Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus judi online terus meningkat, dan pemerintah kini berupaya memberantasnya. Kasus judi ini tidak hanya melibatkan masyarakat umum tetapi juga aparat negara.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menegaskan, dirinya tidak segan-segan memecat anggotanya yang ketahuan bermain judi online.
"Yang jelas saya akan melakukan pemecatan dan tindakan tegas di internal, bagi anggota Polres Bogor dan jajaran yang terlibat judi online," ujarnya kepada media, Rabu (26/6).
Tindakan tegas tersebut dilakukan agar penindakan terhadap masyarakat terkait judi online tidak menimbulkan konflik kepentingan.
"Kami akan melakukan tindakan tegas, ini kami lakukan untuk membersihkan internal sehingga kami dapat bertindak di luar dengan baik dan tanpa konflik kepentingan," ucapnya.
AKBP Rio memastikan, saat ini belum ada anggotanya yang terlibat dalam judi online.
"Sampai saat ini tidak ada, dan kami sudah membentuk satgas yang akan masuk ke setiap desa dan kecamatan, agar bisa bersama-sama memberantas judi online yang sudah menjadi musuh bersama," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengimbau masyarakat untuk berhenti bermain judi online karena dapat merusak keluarga.
"Saya meminta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk menghentikan kegiatan tersebut dan menyayangi keluarga kita," ujarnya.