Kapolres Karawang soal Isu Polisi Jebak Ambulans untuk Ringkus Demonstran: Hoaks

Kapolres Karawang AKBP Edwar Zulkarnaen. Foto: kumparan

Aksi demo UU TNI di Karawang, Jawa Barat, berakhir ricuh pada Selasa (25/3). Peristiwa itu juga turut diwarnai adanya isu polisi menjebak ambulans untuk mengangkut massa demonstran.

Narasi polisi menjebak massa demonstran dalam ambulans itu diunggah oleh akun X @barengwarga. Dalam narasinya disebutkan polisi melakukan intimidasi agar ambulans itu mengarah ke Polres. Saat itu ambulans mengangkut 4 perempuan, 3 tim medis, dan seorang sopir.

Terkait hal itu, Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain, memastikan kabar itu tidak benar. "Hoaks," kata dia.

Edwar justru menyebut kepolisian yang mencari ambulans untuk memberikan pertolongan pertama pada massa demonstran yang mengalami luka-luka.

"Justru Polres Karawang yang mencari ambulans untuk diberikan pertolongan pertama," jelasnya.

Edwar menyebut massa demonstran itu merupakan kelompok kriminal karena sudah melakukan perusakan fasilitas negara.

"Kita tidak bisa mengatakan itu mahasiswa. Itu kelompok kriminal, tidak begitu cara mahasiswa. Ini sudah mengarah pada kriminal karena sudah melakukan perusakan, perusakan gedung DPRD," kata Edwar.

Dia menyebut saat ini sejumlah demonstran yang dianggap menjadi biang kerok kerusuhan sudah diamankan kepolisian. Begitu juga dengan barang bukti yang diamankan polisi.

"Belum tahu jumlahnya berapa yang diamankan laki-laki dan perempuan maupun barang yang diamankan berbentuk senjata api belum bisa dipastikan senpi beneran atau tidak. Setelah ini kami akan lakukan penyelidikan," tutupnya.