Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kapolres Semarang soal Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi: Anggota Gangster
25 November 2024 21:10 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar membela anggotanya terkait kasus penembakan yang menewaskan siswa SMKN 4 Kota Semarang, berinisial GRO (17 tahun). Ia menyebut siswa SMK itu adalah anggota gangster.
ADVERTISEMENT
Irwan mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu dini hari (24/11). Korban dan ketiga temannya yang tergabung dalam gangster Tanggul Pojok tawuran dengan gangster Seroja Allstar di Jalan Simongan.
Saat itu anggota Satres Narkoba yang baru pulang itu melintas di TKP di Jalan Simongan. Ia kemudian berniat melerai tawuran itu dengan memberikan tembakan peringatan.
"Ketika dua geng ini melakukan tawuran muncul anggota polisi, kemudian ada upaya melerai namun ternyata (terhadap) anggota polisi dilakukan penyerangan hingga (terhadap penyerang) dilakukan tindakan tegas. Anggota itu habis kerja, melakukan penyelidikan di kantor, perjalanan pulang melintas," kata Irwan kepada wartawan, Senin (25/11).
Saat itu, korban terkena tembakan di bagian pinggul dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Irwan menyebut, yang menolong korban saat itu adalah merupakan anggota gangster lainnya.
ADVERTISEMENT
"Yang tertembak korban kena pinggulnya. Satu catatan ketika dibawa rumah sakit yang menolong dari kelompok lawan, dari kelompok Seroja Plus. Makanya jam 10 pagi kan belum diketahui identitasnya, dari kelompok Seroja juga tidak mengenali," jelas dia.
4 Orang Pelaku Tawuran Tersangka
Ia menyebut, ada sejumlah pelaku tawuran yang diamankan dalam peristiwa ini. Empat orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Di Semarang Barat (TKP) kita lakukan pemeriksaan terhadap 12 anak yang terlibat, 4 di antaranya tersangka. Mereka dari dua kelompok berbeda geng Seroja dan Geng Tanggul Pojok, korban dari geng Tanggul Pojok. Dia bawa sajam, sudah kami amankan," sebut Irwan.
Tak hanya di TKP, polisi juga mengamankan sejumlah pelaku lainnya pada Minggu (24/11) di tiga lokasi yang berbeda.
ADVERTISEMENT
"Pada Minggu dini hari kemarin kita menangani laporan setidaknya ada tiga peristiwa tawuran antar geng antar kreak di Gayamsari, Semarang Utara dan di Semarang Barat," jelas Irwan.
Irwan menegaskan, kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Oknum anggota polisi tersebut sedang dalam pemeriksaan Paminal.
"Terkait peran anggota masih dalam sedang dilakukan oleh Paminal," kata Irwan.