Kapolres Yapen: Pesawat Trigana Tergelincir di Serui Diduga Alami Kendala Teknis

9 September 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Trigana Air kecelakaan di Papua, Senin (9/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Trigana Air kecelakaan di Papua, Senin (9/9/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesawat Trigana Air PK YSP ATR 42 - 500 yang tergelincir di Bandar Udara Stevanus Rumbewas, Serui, Kepulauan Yapen, Papua, diduga mengalami kendala teknis.
ADVERTISEMENT
"Saat insiden terjadi cuaca baik, cerah, sehingga untuk sementara kami duga pesawat tergelincir karena kendala teknis, namun masih perlu dikonfirmasi lagi, " kata Kapolres Yapen, Kompol Ardyan Ukie Hercahyo ketika dihubungi dari Jayapura, Senin (9/9/2024).
Pesawat tersebut tergelincir saat hendak lepas landas menuju Jayapura. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ardyan mengatakan pesawat membawa rombongan istri Pj. Gubernur Papua, Kardina Ramses Limbong.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Papua itu kabarnya bersama penumpang lainnya dievakuasi ke RSUD Serui dan rumah jabatan. Kondisi baik-baik saja.
"Iya, istri Pj Gubernur Papua bersama istri Pj. Bupati Kepulauan Yapen dan Istri Pj. Sekda Yapen di dalam pesawat. Saat ini sudah dievakuasi dan dalam keadaan selamat, " ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pesawat Trigana Air kecelakaan di Papua, Senin (9/9/2024). Foto: Dok. Istimewa

Penjelasan Trigana

Dihubungi terpisah, Direktur Safety, Security and Quality (SSQ) Trigana Air Capt Lalu Yuniza mengatakan penyebab pasti kecelakaan itu belum bisa terkonfirmasi.
Pihaknya masih berupaya mengkonfirmasi terkait insiden tersebut kepada tim yang berada di lokasi karena saat ini terkendala sinyal.
"Saya belum mendapat info lebih jauh, hanya memang tergelincir ke kiri ketika hendak lepas landas. Informasi dari Serui terkendala sinyal," ungkap capt Lalu Yuniza yang berada di Jayapura ini.
Kata dia, akibat kecelakaan itu, pesawat alami kerusakan, namun hingga kini belum dilakukan upaya evakuasi badan pesawat.
"Evakuasi belum bisa dilakukan karena tim dari Perhubungan dan KNKT belum tiba sehingga sementara masih di posisi saat tergelincir," jelasnya.
Pesawat Trigana Air Rute Serui-Jayapura tergelincir sekitar pukul 10.45 WIT, Pesawat membawa 42 penumpang di antaranya seorang bayi dan 6 crew pesawat dalam keadaan selamat.
ADVERTISEMENT