Kapolresta Minta Maaf ke Warga soal Penusukan Santri di Yogya

29 Oktober 2024 19:23 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polresta Yogyakarta menampilkan tujuh pelaku penganiaya dan penusukan dua santri Krapyak di Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polresta Yogyakarta menampilkan tujuh pelaku penganiaya dan penusukan dua santri Krapyak di Prawirotaman, Kota Yogyakarta, Selasa (29/10/2024). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma menyampaikan permohonan maaf ke warga Yogyakarta atas kasus penganiayaan dan penusukan dua santri Krapyak beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dua santri tersebut ditusuk oleh kelompok pemabuk saat sedang membeli satai. Tujuh pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Pada kesempatan ini saya selaku Kapolresta Yogyakarta bertanggung jawab keamanan di Kota Yogyakarta memohon maaf kepada warga Kota Yogyakarta bahwa kami masih belum bisa mengelola keamanan di Kota Yogyakarta dengan baik sehingga terjadilah kejadian yang memprihatinkan kita semuanya," kata Aditya di kantornya, Selasa (29/10).
Aditya berjanji akan membenahi manajemen keamanan di Kota Yogyakarta. Sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman dari pagi hingga malam hari.
"Kami akan benahi manajemen keamanan di Kota Yogyakarta dan kami akan berusaha maksimal untuk memberikan kenyamanan pada warga Kota Yogya untuk beraktivitas pagi, siang, maupun malam," terangnya.
Saat ini sudah ada tujuh pelaku yang ditangkap dalam kasus ini. Polisi masih mencari kemungkinan adanya tersangka lain.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada kekerasan di Kota Yogyakarta yang tidak kami tangani maupun kami tindak secara tegas," katanya.
"Kasus ini akan kami proses secara tuntas sampai dengan pengadilan nanti," tegasnya.