Kapolri Bakal Bentuk Polda di 4 Provinsi Baru Papua

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman antara Polri dan KPU di Gedung KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, menyatakan akan membentuk kepolisian daerah (Polda) di 4 Provinsi baru di wilayah Papua. Empat Provinsi baru itu ialah, Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Hal itu disampaikan Sigit usai memberikan arahan ke prajurit TNI-Polri --tergabung di Satgas Ops wilayah Sorong-- dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Papua bersama Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono.

"Saya kira konsep Polri pengembangannya menyesuaikan pengembangan kota pemerintahan. Sehingga, dengan adanya penambahan lima wilayah DOB tentunya Polri persiapkan untuk di wilayah pemekaran tersebut yang nantinya di ibu kota provinsi akan ada Polda Baru kita siapkan," ujar Sigit dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/1).

Guna melengkapi pembentukan Polda di daerah otonomi baru itu, Sigit menyebut, bakal melakukan penambahan personel.

Kapolri dan Panglima TNI resmikan Polda Papua Baru. Foto: Dok. Polri

"Dan tentunya untuk mengisi perkuatan dari polda tersebut, kita harus mempersiapkan dari mulai pangkat Bintara dengan melakukan rekrutmen-rekrutmen tambahan, maupun rekrutmen khusus," kata Sigit.

Di sisi lain, Sigit mengungkapkan, pembentukan Polda baru ini juga menjadi kesempatan bagi anggota, khususnya yang asli berasal dari Papua untuk menjabat posisi strategis.

"Dan tentunya ini juga kesempatan bagi yang lain mengisi posisi-posisi di middle manager yang nanti kita siapkan. Semuanya nanti tentunya akan kita sesuaikan dengan proses dari pengembangan ibu kota provinsi itu sendiri," tuturnya.

Sementara itu, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono, mengatakan, bakal memperkuat sinergitas antara TNI-Polri dalam rangka menjaga keamanan Indonesia.

Infografik Indonesia Punya 4 Provinsi Baru. Foto: kumparan

"Bahwa sinergitas TNI-Polri sudah tidak perlu diragukan dan mereka di bawah melaksanakan tugas harus bersinergi menjaga kedaulatan dan mempertahankan NKRI, melindungi segenap bangsa, masyarakat, tumpah darah ini dari segala macam gangguan, rintangan, hambatan. Sehingga dengan TNI-Polri sebagai garda terdepan dan benteng terakhir kedaulatan negara dapat bersama-sama menjaga dengan sinergi TNI-Polri," beber Yudo.

Dengan sinergitas yang terjaga, lanjut Yudo, diharapkan dapat memperkuat keamanan dan kedaulatan Indonesia. Sekaligus, mengembangkan daerah otonomi yang baru dibentuk.

"Mengawal dan menjaga bersama sama dengan Pemda. Menjaga keamanan serta keselamatan masyarakat supaya yang sudah diputuskan otonomi baru terlaksana dengan baik," tutup Yudo.