Kapolri: Bareskrim dan Puslabfor akan Dalami Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara

24 September 2023 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memberikan keterangan pers di lobi Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/9/2023).  Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit memberikan keterangan pers di lobi Rupatama Mabes Polri, Selasa (19/9/2023). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Kapolda Kalimantan Utara (Kaltara) Irjen Pol. Daniel Aditya Jaya untuk mengusut tuntas tewasnya ajudan pribadinya Brigpol HS. Sigit juga akan melibatkan Bareskrim dan Puslabfor Polri.
ADVERTISEMENT
"Saya sudah perintahkan juga dari Bareskrim, Puslabfor untuk ikut mendukung dokter-dokter forensik kita untuk ikut mendukung, sehingga kemudian hasilnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan ke publik terutama ke keluarga. Saya kira Polri selalu transparan," kata Sigit di Silang Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/9.
Sigit tak ingin terburu-buru membuat kesimpulan terkait tewasnya Brigpol HS. Sebab, autopsi juga masih berjalan dan hasilnya belum keluar.
"Sementara penyelidikan sampai saat ini masih berjalan, saya juga tidak mau tergesa-gesa. Karena kemarin juga sedang dilakukan autopsi dan tentunya di luar autopsi tim labfor juga bekerja dan ini semua akan menjadi satu kesatuan," ujarnya.
"Kemudian menjadi kesimpulan di dalam hasil penyelidikan nanti apakah nanti ada unsur pidana ataukah unsur lain semuanya tentunya akan didapatkan setelah rangkaian tersebut," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan pengusutan kasus tewasnya Brigpol HS dilakukan secara transparan.
Brigpol HS, personel Polda Kaltara, ditemukan tewas di sebuah kamar rumah dinas kapolda Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (22/9), sekitar pukul 13.10 Wita. Dugaan sementara, HS lalai saat membersihkan senjata api.
Tim gabungan dari Dirreskrimum, Propam, dan Dokkes Polda Kaltara masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kematian HS.