Kapolri Bertemu dengan Pengurus PBNU, Bahas Kekerasan di Pesantren

12 Februari 2025 13:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bertemu dengan pengurus PBNU di Mabes Polri pada Rabu (12/2/2025).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bertemu dengan pengurus PBNU di Mabes Polri pada Rabu (12/2/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, bertemu dengan pengurus di PBNU di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/1). Salah satu pengurus PBNU yang terlihat hadir yakni Alissa Wahid.
ADVERTISEMENT
Sementara dari jajaran kepolisian yang turut mendampingi Sigit, yakni Kabaintelkam Polri Komjen Pol Syahar Diantono, Dirtipid PPA PPO Brigjen Pol Nurul Azizah, Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo, hingga Kadiv Propam Polri Irjen PolAbdul Karim.
"Saya mewakili PBNU berkunjung dan menyampaikan beberapa harapan kepada kepolisian RI secara langsung diterima oleh Bapak Kapolri dan jajaran beliau," kata Alissa kepada wartawan.
Alissa menambahkan pihaknya banyak membahas kerja sama dengan Sigit dalam pertemuan itu. Ke depan, dia berharap kerja sama antara PBNU dan Polri dapat terjalin dengan baik.
"Kami banyak berdiskusi tentang rencana kerja sama antara PBNU dengan Kepolisian RI," ucap dia.
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat bertemu dengan pengurus PBNU di Mabes Polri pada Rabu (12/2/2025). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Sementara itu, Sigit mengatakan pertemuannya dengan pengurus PBNU terutama membahas soal kerja sama pencegahan maraknya kasus kekerasan di lingkungan pesantren. Sebagai tindak lanjut, pihaknya bakal segera menyiapkan langkah konkret untuk mengatasi masalah itu.
ADVERTISEMENT
"Dengan terus membesarkan ataupun memperluas organisasi ataupun satuan kerja yang khusus menangani masalah isu-isu terhadap kekerasan perempuan ataupun kekerasan anak, khusus dalam hal ini adalah kekerasan yang terjadi di pondok pesantren," ucap dia.
"Kita juga akan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk melaksanakan kerja sama lanjutan terkait dengan masalah hal-hal tersebut," lanjut dia.