Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kapolri Buru Bandar Judol yang Libatkan Pegawai Komdigi
11 November 2024 15:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan perkembangan kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Sejauh ini total sudah 18 tersangka ditahan.
ADVERTISEMENT
11 merupakan pegawai Komdigi dan 5 merupakan sipil. Polisi baru menangkap 2 pelaku baru berinisial DM dan MN.
Sigit belum bisa memaparkan identitas pelaku judol yang melibatkan Komdigi. Ia menyebut, pihaknya sedang fokus memburu bandar dari kasus ini.
"Oknum terlibat terkait upaya menjaga website judol agar tak diblokir, oknum Komdigi kita terus kembangkan," kata Sigit dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR, Senin (11/11).
"Kemarin kita baru tangkap di Malaysia tadi malam dibawa pulang kita kembangkan mengarah ke kelompok pelaku, oknum dari kelompok bandar sedang kita dalami," tambah dia.
Sigit mengatakan, kasus ini ditangani Polda Metro Jaya. Ia berjanji hasil pengungkapan akan disampaikan kepada publik jika sudah rampung.
"Nanti akan kami rilis resmi saat sudah lengkap," kata Sigit.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Polda Metro Jaya menyatakan akan menjerat 17 tersangka judi online yang melibatkan pegawai dan staf ahli di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU.
Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, mengatakan alasan mereka menerapkan pasal berlapis dalam kasus ini.
"Khususnya dalam hal kami nanti menerapkan tindak pidana pencucian uang, karena terhadap kasus perjudian ini kami akan lapis dengan pasal pencucian uang," kata Wira di Terminal 2F, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (10/11) malam.
Live Update