Kapolri di HUT Bhayangkara: Polri Telah Tindak 142 Tersangka Terorisme

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbicara pada upacara Hari Bhayangkara ke-76 di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang pada Selasa (5/7). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan pencapaian kinerja jajarannya saat HUT ke-76 Bhayangkara. Salah satunya Densus 88.

Sigit mengatakan satuan antiteror itu telah banyak menindak tersangka terorisme.

"Polri telah melakukan penegakan hukum dan mengamankan 142 tersangka terorisme,” kata Sigit di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang pada Selasa (5/7).

Namun, ia tidak menerangkan jumlah 142 tersangka ini sejak periode kapan. Termasuk detail dari penangkapan para teroris.

Lebih jauh, Sigit menyebut Densus 88 tidak hanya terfokus untuk melakukan penindakan kepada para tersangka terorisme. Tapi juga melakukan pencegahan terorisme.

Saat ini langkah pencegahan menjadi prioritas utama Polri.

Ilustrasi Densus 88. Foto: MN Kanwa/ANTARA

“Densus 88 Anti Teror Polri diperkuat untuk mengamankan agenda nasional dari ancaman terorisme. Saat ini Polri juga memprioritaskan upaya pencegahan berupa kontraradikalisasi pengarusutamaan moderasi beragama, reedukasi dan internalisasi nilai-nilai budaya dan wawasan kebangsaan sejak dalam masa pendidikan,” kata Sigit.

Penguatan, kata Sigit, juga dilakukan di Korps Brimob Polri yang saat ini dipimpin oleh seorang Komisaris Jenderal (Komjen). Penambahan anggota dilakukan di setiap wilayah untuk memperkuat keamanan negara.

“Struktur organisasi Korps Brimob Polri juga telah dikembangkan sehingga siap menghadapi berbagai ancaman di seluruh Indonesia. Korps Brimob Polri saat ini dipimpin oleh Komisaris Jenderal Polisi dengan penambahan pasukan Brimob di wilayah barat, tengah dan timur yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Polisi,” pungkasnya.