Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kapolri Hadiri Silaturahmi Akbar Persis di Bandung
24 Februari 2018 12:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Kapolri Jendral Tito Karnavian menghadiri acara Silahturahmi Keluarga Besar Persatuan Islam, di Lapangan Monumen Perjuangan, Kota Bandung. Acara tersebut dihadiri oleh belasan ribu kader Persis yang tersebar di seluruh Jawa Barat. Tito pun diberi kesempatan untuk menyampaikan pidatonya di hadapan massa Persis.
ADVERTISEMENT
Tito bersama rombongan tiba di Lapangan Monumen sekitar pukul 10.30 WIB, Sabtu (24/2), dan langsung disambut oleh pimpinan Persis. Saat naik ke atas panggung, sebagian massa Persis memberikan tepuk tangan.
Dalam sambutannya Tito mengaku senang bisa hadir di acara tersebut. Ia menyebutkan, Silahturahmi Akbar itu merupakan salah satu acara terbesar yang diselenggarakan Persis.
"Saya bersyukur bisa berkumpul bersama segenap warga Persis. Sekaligus bangga karena pertemuan ini terbesar Persis dulu yang didirikan oleh orang Palembang KH Zamzam tahun 1923," ujar Tito dihadapan massa Persis.
Tito mengatakan, Persis mengambil peranan penting dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia pun berharap semangat menyatukan NKRI yang digagas oleh Persis bisa konsisten hingga sekarang.
"Sejarahnya Persis mengambil bagian penting pergerakan bangsa dan mengisi kemerdekaan. Pendidikan, dakwah Islam di Indonesia. Saya mengajak bergandengan tangan mengisi kemerdekaan ini," kata dia.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, Polri siap untuk bersama-sama Persis untuk menjaga kesatuan unat di tengah polarisasi bangsa ini yang tengah menganga.
"Mari gandeng tangan dengan warga Islam lain termasuk dengan para umaro. Polri siap sama-sama mengisi kemerdekaan ini. Saya perintahkan untuk gandeng tangan silaturahmi dengan semua warga Persis. Saya ucapkan selamat. Tetap eksis menunjukan Persis bagian penting elemen bangsa Indonesia," ucapnya.
Setelah pidato di atas panggung, Tito langsung meninggalkan lokasi acara. Ia tidak sempat menerima permintaan wawancara wartawan yang sudah menunggunya.
Silaturahmi Keluarga Besar Persatuan Islam (SKBP) merupakan bentuk kesolidan jamiyyah atas musibah yang menimpa beberapa waktu terakhir.
Ketua Panitia Ihsan Setuadi Latief mengapresiasi kehadiran jamaah Persatuan Islam dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, acara tersebut dihadiri oleh ormas-ormas Islam di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
“Kami sangat menghargai seluruh pengorbanan hingga bisa datang ke sini, ada yang dari luar pulau, kemudian ada yang berjalan kaki rombongan untuk hadir ke sini, tak lupa dari saudara kita NU, Muhammadiyyah yang telah hadir,” ucapnya saat sambutan.
Ihsan menambahkan jemaah Persatuan Islam tidak takut atas serangkaian teror. “Kami tidak takut, acara ini bentuk kesolidan kita,” kata dia.