Kapolri hingga Panglima TNI Cek Terminal Purabaya, Ingatkan Sopir Harus Prima

4 April 2024 19:42 WIB
Ā·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4/2024). Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri bersama Panglima TNI, Menteri Perhubungan RI, dan PUPR meninjau Terminal Purabaya, Sidoarjo di masa mudik lebaran 2024, Kamis (4/4).
ADVERTISEMENT
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Jawa Timur merupakan salah satu tujuan utama dari para pemudik.
Listyo mengingatkan kepada para pemudik untuk menjaga keselamatan selama perjalanan. Sebab, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Timur termasuk tertinggi dari hasil evaluasi tahun 2023.
"Sehingga tadi kami ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik baik yang menggunakan kendaraan pribadi yang menggunakan kendaraan angkutan, utamanya memastikan di daerah-daerah yang sering terjadi rawan kecelakaan itu diberikan sosialisasi," ujar Listyo di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Kamis (4/4).
Ia berpesan kepada para pengendara untuk memanfaatkan rest area setempat. Jangan terburu-buru dalam berkendara agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan), Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Panglima TNI Agus Subiyanto saat meninjau Terminal Purabaya, Sidoarjo, Kamis (4/4/2024) Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
"Tadi kami pesan tolong betul-betul dilakukan pengecekan terhadap para pengemudi, untuk memastikan pada saat membawa penumpang, pengemudi dalam keadaan sehat, dalam keadaan prima dan tidak ada masalah-masalah yang bisa terdampak terhadap pada saat yang bersangkutan mengemudikan kendaraannya," terangnya.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Anev Laka dan Gar Lantas tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Ditlantas Polda Jatim, tercatat ada 31.973 kejadian kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur.
Untuk korban meninggal dunia ada 5.239, korban luka berat 364 dan korban luka ringan 42.972. Total kerugian materiil sebanyak 40.576.881.000.