Kapolri Idham Azis: Saya Wakafkan Diri Selama 14 Bulan

6 November 2019 10:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Serah Terima panji panji polri dari mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian kepada Kapolri baru Jenderal Pol Idham Azis. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Serah Terima panji panji polri dari mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian kepada Kapolri baru Jenderal Pol Idham Azis. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Idham Azis mengungkapkan jabatan tertinggi di Polri akan dijabatnya hanya selama 14 bulan. Hal itu diungkapkannya saat acara serah terima jabatan dari Kapolri sebelumnya, Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
ADVERTISEMENT
"Amanah ini merupakan tanggung jawab dan saya akan wakafkan diri saya selama 14 bulan ke depan untuk memberikan pengabdian terbaik kepada institusi Polri," kata Idham saat berpidato dalam acara sertijab Kapolri bertajuk Farewell Parade di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Rabu (6/11).
Idham yang saat ini sudah berusia 56 tahun, memang hanya bertugas hingga Desember 2020. Pasalnya, masa tugas seorang polisi dibatasi hingga usianya 58 tahun.
Selama tugasnya nanti, Idham menyatakan bakal melanjutkan program yang dijalankan Tito Karnavian. Salah satunya, menjaga hubungan baik dengan TNI.
"Saya memantapkan soliditas TNI-Polri sebagai bagian pilar NKRI yang telah mengkristal untuk mengawal NKRI ini," sebut Idham.
Jenderal (Purn) Polisi Tito Karnavian dan Jenderal Polisi Idham Azis saat serah terima jabatan Kapolri di Makobrimob Kelapa Dua, Jakarta, pada Rabu (6/11/2019). Foto: Andreas Ricky/kumparan
Kepada Tito yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri, Idham juga menyatakan siap mendukung.
ADVERTISEMENT
"Institusi Polri akan mem-back-up Bapak sepenuhnya akan memberikan pengamanan di mana pun kita berada untuk kita bekerja sama membawa NKRI ini aman tenteram," kata Idham.
Dalam serah terima jabatan itu hadir sejumlah pejabat Polri. Selain Tito Karnavian, hadir pula beberapa mantan Kapolri mulai dari Dai Bachtiar, Rusmanhadi, hingga Sutanto.
Selain itu, Polri juga mengundang pejabat lainnya seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo, perwakilan Kompolnas, dan pejabat polisi negara sahabat.