Kapolri Ingatkan Pilkada Diikuti 2 Paslon Rawan: Baru Debat Sudah Saling Lempar

14 November 2024 15:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan HUT ke-77 Brimob di Bali. Foto: Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan HUT ke-77 Brimob di Bali. Foto: Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan potensi kerawanan Pilkada 2024. Terlebih, pemungutan suara semakin dekat, yakni 27 November 2024.
ADVERTISEMENT
Sigit mengatakan, kerawanan Pilkada lebih tinggi terjadi di wilayah yang kontestannya hanya 2 pasangan calon.
"Ada 202 daerah yang diikuti 2 pasangan calon, yang apabila kita lihat di dalam perjalanannya di media, di media sosial, terhadap daerah yang diikuti 2 pasangan calon, kecenderungannya akan terjadi situasi head to head, dan ini berdampak kepada pengaruhnya terhadap pengikut fanatik mereka," kata Sigit di sela syukuran HUT ke-79 Korps Brimob di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Kamis (14/11).
Sigit mengatakan, ada daerah yang sudah menunjukkan persaingan panas di tingkat pendukung. Bahkan sempat ada gesekan antar-kedua pendukung.
"Kita lihat di TV pada saat debat, calonnya debat di ruangan, pendukungnya debat di luar dan kemudian saling lempar melempar," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Artinya ini akan menggambarkan, baru debat saja sudah saling lempar melempar. Apabila kalau nanti kemudian terjadi pencoblosan dan kemudian jagoannya tersebut kalah ini pasti akan ada reaksi," tambah dia.
Suasana Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok (14/10/2024). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
Untuk itu, Sigit meminta semua personel Polri untuk mempersiapkan diri dengan kondisi apa pun. Semua anggota Polri harus hadir menjadi solusi atas apa yang terjadi di tengah masyarakat.
"Oleh karena itu saya minta rekan-rekan mempersiapkan ini dengan baik, untuk hadapi situasi-situasi ini. Karena memang rekan-rekan yang nantinya tentunya akan tampil di depan untuk mengatasi manakala eskalasi ancamannya meningkat tinggi," kata Sigit.
Tak kurang dari 54.456 personel Brimob yang siap untuk mengamankan Pilkada. Sigit meminta semua harus responsif dalam melihat situasi terkini.
ADVERTISEMENT
"Tolong disiapkan dengan baik, mulai dari kemampuannya, bagaimana kecepatan, dan juga jumlah riil yang bisa digunakan. Sehingga kemudian kita bisa meyakini dengan kekuatan yang kita miliki untuk siap bergerak, sesuai dengan zonasi wilayah yang sudah diatur," ucap dia.