Kapolri Jawab Isu Tumpang Tindih Tugas Kortastipidkor dengan KPK

Kapolri Jenderal Listyo Sigit terima audiensi dari pimpinan KPK di Mabes Polri, Jaksel, Rabu (8/1/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab isu tumpang tindihnya tugas KPK dengan Kortastipidkor yang baru dibentuk Polri. Dia memastikan hal itu tidak terjadi, dan korps baru ini justru akan melengkapi tugas KPK.

"Banyak yang bertanya bahwa apakah Kortastipidkor akan tumpang tindih dengan KPK ataupun APH lain. Tadi dengan secara gamblang dan jelas sudah dijelaskan oleh Pimpinan KPK bahwa dengan adanya keberadaan Kortastipidkor ini tentunya justru akan semakin memperkuat kerja sama, dan sinergisitas kita dalam hal pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi," ujar Listyo dalam konferensi pers usai menerima audiensi pimpinan KPK di Mabes Polri, Jaksel, Rabu (8/1).

Ketua KPK Setyo Budiyanto yang hadir di lokasi menyinggung bahwa Kortastipidkor nantinya akan bertugas dalam memberikan upaya pemberantasan korupsi melalui pendidikan.

Tugas itu akan melengkapi upaya pencegahan dan penindakan yang sebelumnya telah dimiliki Polri dari Dittipidkor yang kini diganti menjadi Kortastipidkor.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit terima audiensi dari pimpinan KPK di Mabes Polri, Jaksel, Rabu (8/1/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

"Saya kira ini seiring dengan adanya pembentukan Kortastipidkor di Polri ini tentu menjadi sesuatu yang positif bagi Komisi Pemberantasan Korupsi. Artinya bahwa selama ini Polri hanya memiliki Direktorat Tipidkor yang lebih core-nya kepada penindakan. Jadi harapannya dengan adanya Kortas ini nanti akan lebih masuk kepada sektor pendidikan dan juga pencegahan," ujar Setyo.

Kortastipidkor dipimpin oleh Brigjen Cahyono Wibowo dengan jabatan Kakortastipidkor. Dia dilantik pada 29 November 2024 lalu.

Adapun pembentukan satuan ini merupakan inisiatif antara Presiden Prabowo Subianto dan juga Presiden ketujuh Indonesia Joko Widodo untuk memperkuat upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.