Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kapolri: Kelompok Teroris di Yogya Jaringan JAK, Indramayu JAD
16 Juli 2018 10:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
“Ya ini di Indramayu JAD kalau yang di Jogja itu terkait dengan JAK. JAK ini dia tetap mendukung JAD, ada hubungannya,” ucap Tito di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin (16/7).
Tito juga mengatakan pihaknya akan terus memberantas terorisme hingga ke akar-akarnya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khwatir dengan beberapa aksi teror yang terjadi pada akhir pekan kemarin.
“Kita akan kembangkan kita udah tahu jaringannya. Masyarakat jangan khawatir kita akan tangani,” tegas dia.
Serangan ke Polres Indramayu terjadi Minggu (15/7) pukul 02.35 WIB. Dua terduga teroris G dan NH menerobos Mapolres menggunakan sepeda motor dan menerobos penjagaan di kantor polisi tersebut. Saat itu, polisi sempat 11 kali melakukan tembakan ke arah dua orang tersebut saat melemparkan bom panci dan melarikan diri.
G dan NH yang sempat melarikan diri ditangkap dalam kurun waktu berbeda. Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol M Iqbal mengatakan, pelaku pertama yang ditangkap dalam keadaan kritis dan kini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu. Terduga pelaku kritis karena tembakan yang dilepaskan polisi saat mereka melarikan diri.
ADVERTISEMENT
"Satu dari orang yang tidak dikenal itu baru saja ditangkap. Saat ini sedang kritis di rumah sakit karena mengalami luka tembak," kata Karo Penmas Div Humas Polri, Brigjen M Iqbal saat dihubungi Minggu (15/7).
Sementara pelaku kedua tidak dijelaskan secara rinci terkait penangkapannya. Namun polisi memastikan keduanya telah ditangkap polisi.
Sementara untuk di Kaliurang, ada tiga pelaku teror yang ditembak saat dikejar Anggota Densus 88. Mereka menyerang balik petugas dengan senjata tajam. Tiga orang teroris diketahui tewas ditembak karena melawan, dan seorang pelaku melarikan diri.