Kapolri: Kita Hadapi Juggernaut of Modernity, Tak Ada Lagi Tempat Bersembunyi

21 Juni 2023 12:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutannya di PP PERSIS, Bandung, Sabtu (15/4/2023). Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan sambutannya di PP PERSIS, Bandung, Sabtu (15/4/2023). Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada para wisudawan dan wisudawati di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian 2023 pada Rabu (21/6).
ADVERTISEMENT
Jenderal Sigit meminta kepada para wisudawan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Menurutnya, situasi dunia saat ini tidak mudah akibat kemajuan teknologi.
"Kalian harus mempersiapkan diri dengan kondisi tantangan saat ini. Kita dihadapkan dengan situasi teknologi yang dinamakan Juggernaut of Modernity di mana perkembangan dunia teknologi informasi berkembang pesat," kata Jenderal Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan di upacara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu (21/6/2023). Foto: Dok. YouTube/STIK
Suasana upacara Wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu (21/6/2023). Foto: Dok. YouTube/STIK
Eks Kapolda Banten ini menjelaskan, kemajuan teknologi ini memudahkan masyarakat karena memunculkan berbagai kemudahan.
"Namun di sisi lain, muncul kejahatan jenis baru, kita harus siap. Di sisi lain dengan perkembangan teknologi, media sosial, kita masuk zaman citizen journalism, artinya masyarakat kemudian bisa setiap saat mejadi sumber berita," ucap Sigit.
"Karena perkembangan medsos ini bisa terjadi di mana-mana tentunya yang harus kalian lakukan adalah bahwa tidak ada lagi ruang, tempat untuk bersembunyi," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi media sosial Facebook dan Instagram. Foto: MichaelJayBerlin/shutterstock
Eks Kabareskrim ini meminta kepada seluruh anggota Polri terutama para wisudawan hari ini untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Termasuk memperbanyak membuat kebaikan.
"Bagaimana kalian berlomba-lomba melakukan perbuatan baik, prestasi. Kemudian fenomena ini akan diwarnai dengan hal-hal baik, hal-hal yang bisa angkat institusi karena ini terus menjadi sorotan," ucap Sigit.