Kapolri Minta Anggota Pegang Teguh Etika: Jangan Mikir di Sini Bisa Dapat Apa

21 Juni 2023 13:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan kepada wartawan di ruangan Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan kepada wartawan di ruangan Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali menekankan pentingnya anggota Polri untuk menjaga dan menjunjung tinggi etika. Menurutnya, ada tiga prinsip dasar yang harus dimiliki oleh anggota Polri.
ADVERTISEMENT
Tiga prinsip dasar itu yakni kompetensi teknis, etika dan leadership.
"Tiga hal ini harus rekan-rekan miliki, saudara pintar, di teknis, kalau rekan-rekan lemah terkait masalah etika, maka rekan-rekan bisa berhadapan dengan situasi yang bisa mengubah cita-cita rekan-rekan," kata Jenderal Sigit saat memberikan arahan kepada para wisudawan dan wisudawati di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian 2023 pada Rabu (21/6).
"Oleh karena itu, keseimbangan kemampuan, kepandaian di satu sisi, bagaimana rekan-rekan menguasai, memahami etika sehingga selaras, ini sangat penting," tambah dia.
Eks Kabareskrim ini membeberkan bagaimana jika anggota Polri tidak memiliki etika.
"Sehebat apa pun kalian, namun kalian melupakan etika, menempuh apa yang kalian inginkan dengan menghalalkan segala cara, dalam waktu 5 menit itu bisa berubah. Jadi lakukan dengan benar, tanamkan kehormatan di diri kalian," ucap Sigit.
Pendiri instruktur seni bela diri Bugaku dan Samurai, Koshiro Minamoto, mendemonstrasikan seni bela diri selama kelas online untuk pengalaman Samurai di Tokyo, Jepang. Foto: Kim Kyung-Hoon/REUTERS

Singgung Prinsip Bushido Jepang

ADVERTISEMENT
Eks Kapolda Banten ini lantas mengambil contoh bagaimana menjaga etika dari prinsip bushido di Jepang.
"Saya mengambil contoh the way of life dari bushido di mana yang namanya nilai-nilai etika nilai kehormatan, kebenaran betul-betul dijaga dan kalau dia merasa salah dia mempertanggung jawabkan kesalahannya itu," ucap Sigit.
"Jadi kalau kalian pernah dan sering melihat film bagaimana karena dia merasa bahwa yang dilakukan salah dan menjadi tanggung jawab dia, dia tak segan melakukan harakiri," kata dia.
Lebih jauh, Jenderal Sigit meminta seluruh anggota Polri menjaga nama baik institusi. Termasuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Jangan jatuh karena hal sepele. Lingkungan kalian lingkungan yang sangat berat. Begitu keluar yang kalian pikirkan adalah bagaimana harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Jangan berpikir nanti saya di sini bisa dapat apa," tutup dia.
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra saat memimpin upacara pacara pembukaan pendidikan pembentukan Bintara Polri gel-II T.A. Tahun 2022. Foto: Polda Sumut