Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Kapolri Pastikan TNI-Polri Tetap Solid setelah Insiden Penyerangan di Tarakan
26 Februari 2025 10:59 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan, TNI dan Polri tetap solid setelah insiden penyerangan di Mapolres Tarakan oleh sejumlah oknum prajurit TNI pada hari Senin (24/2).
ADVERTISEMENT
"Saya kira Pangdam (Pangdam VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat Nugrah) dan Kapolda (Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Hary Sudwijanto) sudah mengambil langkah-langkah yang diperlukan. TNI dan Polri tetap solid serta terus bekerja sama dalam menjaga dan mengawal negeri ini," ujar Kapolri usai menjadi pemateri di retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, seperti dilansir Antara, Rabu (26/2).
Sigit mengatakan, insiden tersebut tidak akan mengganggu hubungan baik antara TNI-Polri sebagai aparat penegak hukum. Ia juga mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga solidaritas dan sinergisitas antara TNI-Polri.
"Kami selama ini sudah menjalankan berbagai program bersama, termasuk mengawal kebijakan pemerintah, menjaga ketahanan pangan, serta melaksanakan tugas di lapangan. Ke depan sinergisitas dan solidaritas ini harus terus ditingkatkan," terangnya.
"Saya kira masing-masing komandan sudah memahami hal ini. Kami juga sepakat dengan Panglima TNI untuk terus menjaga serta meningkatkan sinergisitas yang sudah ada," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Tanggapan Kodam Mulawarman
Penyerangan terhadap Mapolres Tarakan, Kalimantan Utara, oleh sejumlah oknum prajurit TNI terjadi pada Senin (25/2).
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto mengatakan, oknum yang terlibat telah menjalani pemeriksaan.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap oknum TNI diduga lakukan penyerangan, hasilnya akan kami sampaikan lebih lanjut," ucapnya.
Kapendam mengatakan, prajurit yang diduga yang terlibat merupakan beberapa oknum anggota Bantuan Penugasan (BP) Satgas Yonif 614/RJP.
Danyonif 613/Rja sebagai satuan induk terduga tersebut telah menggelar apel luar biasa dan melakukan pemeriksaan.
Langkah cepat dan terukur tersebut, kata dia, diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando serta komitmen dalam menjaga disiplin prajurit.
"Kejadian itu hanya salah paham antarindividu atau perorangan, bukan masalah antarinstansi," ucapnya.
ADVERTISEMENT