Kapolri Pimpin Gelar Pasukan Operasi Ketupat, Minta Jajaran Antisipasi Macet

17 April 2023 18:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel Operasi Ketupat di Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4).

 Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel Operasi Ketupat di Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2023 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4). Operasi ini bakal digelar selama 14 hari mulai 18 April hingga 1 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
"Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1444 H," ujar Sigit dalam sambutannya.
Sigit menjelaskan, apel gelar pasukan tersebut bakal melibatkan 148.261 personel gabungan yang disebar di 2.787 posko mudik lebaran 2023.
Dalam kesempatan itu, Sigit juga meminta agar jajarannya dapat melakukan mitigasi bersama stakeholder terkait untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas pada jalur tol.
Anggota Kepolisian melakukan apel Operasi Ketupat di Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Ia menekankan agar para petugas di lapangan dapat melakukan manajemen pada titik-titik rest area, serta melakukan patroli sterilisasi bahu jalan. Hal ini guna mencegah terjadinya penumpukan yang dapat mengakibatkan kemacetan panjang.
"Tingkatkan pula imbauan kepada masyarakat agar memilih waktu perjalanan pada siang hari guna mengurai kepadatan volume kendaraan," ucap Sigit.
Anggota Kepolisian melakukan apel Operasi Ketupat di Silang Monas, Jakarta, Senin (17/4). Foto: Jonathan Devin/kumparan
"Hal tersebut penting mengingat tahun lalu pemudik cenderung melakukan perjalanan pada malam hari khususnya pada jalur penyeberangan," pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Apel Gelar Pasukan ini turut dihadiri Menko PMK Muhadjir Effendy, Menhub Budi Karya Sumadi, Menag Yaqut Cholil Qoumas, hingga Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.